Adapun para pembalap dan kru tim ajang lomba jet air itu mulai tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII yang terletak di Silangit, Tapanuli Utara pada akhir pekan lalu.
Jarak antara bandara dengan venue F1Powerboat di Balige hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.
PT Angkasa Pura II (AP II) sebagai bagian dari InJourney yang merupakan holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, menyambut para delegasi F1Powerboat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII dengan menampilkan kebudayaan khas Batak.
VP of Corporate Communication PT AP II Cin Asmoro mengatakan, delegasi yang tiba di Silangit hari ini adalah sebagian pembalap, kru tim dan perwakilan dari H2O.
“Bandara Raja Sisingamangaraja XII merupakan bandara terdekat dengan Danau Toba. Kedatangan pembalap, kru tim, panitia dan media terkait F1 Powerboat dijadwalkan mulai 24 Februari hingga 1 Maret 2024. Total, bandara menyambut sekitar 176 orang delegasi F1Powerboat dari berbagai negara,” ujarnya.
Cin Asmoro menuturkan, di samping Bandara Raja Sisingamangaraja XII, bandara lain yang dikelola AP II, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) juga turut mendukung pelaksanaan F1Powerboat.
“Delegasi F1Powerboat dari berbagai negara transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma atau Bandara Kualanamu untuk kemudian menuju Silangit. Begitu juga dengan wisatawan mancanegara yang sebagian besar transit terlebih dahulu untuk kemudian menuju Silangit,” tuturnya.
Cin Asmoro menjelaskan, AP II memastikan ketersediaan slot time penerbangan di rute Jakarta – Silangit untuk mendukung F1Powerboat.
Saat ini, terdapat empat maskapai yang melayani rute penerbangan Jakarta – Silangit yakni Super Air Jet, Citilink, Batik Air dan AirAsia.
Setiap harinya, terdapat total lima penerbangan Jakarta – Silangit dan lima penerbangan Silangit – Jakarta.
“Apabila ada permintaan dari maskapai untuk penerbangan tambahan di rute Jakarta – Silangit, kami pastikan slot time untuk itu tersedia,” jelas Cin Asmoro.
Sementara itu, di Bandara Kualanamu juga tersedia shuttle bus menuju Parapat yang dioperasikan oleh sejumlah perusahaan otobus.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengucapkan selamat datang kepada para pembalap F1Powerboat.
“InJourney menyampaikan selamat datang di Indonesia untuk para pembalap F1Powerboat dan juga para krunya. Kami berharap para pembalap bisa menikmati perjalanannya serta mendapatkan pengalaman yang mengesankan selama di Indonesia,” ujar Maya Watono.
Lebih lanjut, dia menambahkan, InJourney dan juga para pemangku kepentingan akan berusaha untuk menyajikan event F1Powerboat yang terbaik, sehingga para pembalap dapat berkompetisi dengan kondusif dan para penonton bisa menikmati event olahraga air internasional ini.
Executive General Manager Bandara Raja Sisingamangaraja XII Ardon Marbun menuturkan penyambutan dilakukan terhadap seluruh delegasi F1 Powerboat yang tiba di bandara.
Dia menuturkan, penyambutan dilakukan langsung setelah para delegasi turun dari pesawat.
“Setelah para delegasi turun dari pesawat, mereka disambut dengan tari Tor Tor yang merupakan tarian suku Batak. Ini untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para delegasi yang berasal dari berbagai daerah. Setelah itu para delegasi dikalungi ulos yang merupakan kain tenun khas Batak,” katanya.
Para delegasi terlihat antusias dan ikut juga mengikuti gerakan tari Tor Tor dan berharap penyambutan ini juga bisa memberikan experience terbaik dan melengkapi kegiatan mereka selama di Danau Toba.
Lebih lanjut, Ardon Marbun menyatakan, para delegasi dan wisatawan mancanegara juga dapat menjumpai replika Rumah Bolon langsung di bandara.
“Rumah Bolon adalah rumah tradisional Batak Toba dan di bandara ini kami menghadirkan replika Rumah Bolon berdimensi 2,8 meter x 4,8 meter yang dibangun dengan material kayu,” jelas Ardon Marbun.
Di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, AP II juga menghadirkan ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba dan secara rutin menampilkan pertunjukan musik lokal lengkap dengan alat musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal.
AP II berharap kebudayaan dan kesenian yang ditampilkan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII juga dapat semakin memperkuat rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. B
