Wings Air dan Citilink Terbang Dari Bandara Tampa Padang ke Makassar dan Balikpapan

Bandar Udara (Bandara) Tampa Padang di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. (dok. bandaratampapadang)

Upaya mendorong masuknya investasi ke wilayah Sulawesi Barat dengan keberadaan Bandar Udara (Bandara) Tampa Padang sangat diharapkan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Mamuju.

Bandara ini membuka jalur transportasi udara yang tidak hanya efisien waktu, tapi juga lebih mudah dan relatif murah, sehingga pebisnis, wisatawan maupun masyarakat umum dapat berbondong-bondong mengunjungi wilayah Bumi Manakarra ini.

Menurut Kepala Bandara (Kabandara) Tampa Padang Djarot Nugroho, saat ini bandara yang terletak di Kecamatan Kalukku, Kabupaten mamuju, Provinsi Sulawesi Barat memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.950 meter x 45 meter.

“Jadi, dengan adanya bandara ini menjadi salah satu pintu gerbang masuknya mobilitas orang, barang dan jasa, serta mobilitas investasi, sehingga perekonomian masyarakat Sulawesi Barat dapat terus membaik dan sejahtera,” katanya.

Baca juga :   Pemkab Kediri Siapkan Taksi Khusus untuk Bandara Internasional Dhoho
Kepala Bandara Kabandara Tampa Padang Djarot Nugroho. (dok. bandaratampapadang)

Pada tahun 2023, Bandara Tampa Padang akan melakukan perpanjangan runway dari 1.950 meter menjadi 2.240 meter agar pesawat berbadan besar yang membawa penumpang dalam jumlah banyak dapat mendarat.

Kota Makassar dan Balikpapan yang juga menjadi salah satu pintu masuk wilayah udara di Provinsi Sulawesi Barat ini sudah terhubung dengan Bandara Tampa Padang di Mamuju.

Jalur penerbangan yang terbuka untuk rute kedua lokasi tersebut adalah dengan maskapai Wings Air dan Citilink Indonesia.

“Dengan adanya Bandara Tampa Padang, maka potensi ekonomi yang ada, baik itu sektor perkebunan, pertanian, pertambangan dan juga pariwisata akan semakin terbuka lebar apa lagi Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Mamuju menjadi salah satu penopang Ibu Kota Nusantara yang ada di Kalimantan Timur,” ujar Djarot.

Baca juga :   Presiden Jokowi Akan Resmikan Bandara Trunojoyo

Selama ini kita ketahui jalur darat antara Makassar dan Mamuju dapat ditempuh kurang lebih 10 Jam serta jalur laut antara Balikpapan dan Mamuju memakan waktu perjalanan sekitar 18 Jam lebih.

Mengenai waktu yang ditempuh jika menggunakan transportasi udara hanya sekitar satu jam perjalanan, efisiensi waktu tersebut akan lebih memudahkan para pengguna jasa transportasi memilih menggunakan bandara sebagai sarana untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata dan juga untuk mengembangkan bisnis, bukan hanya di wilayah Kabupaten Mamuju, tapi di seluruh Provinsi Sulawesi Barat.

Komentar