Bandara Pangeran Abdul Hamid Kebanggaan Masyarakat Muba

runway-bandara-sekayu
Runway Bandara Sekayu

Lapangan terbang (lapter) Sekayu yang dibangun sejak tahun 2004 berhasil disulap menjadi Bandar Udara (Bandara) Pangeran Abdul Hamid. Kini keberadaannya menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.
Bupati Kabupaten Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan bahwa keberadaan Bandara Pangeran Abdul Hamid dapat mendorong peningkatan agenda pariwisata maupun olah raga yang digelar di Kabupaten Muba. Bahkan, keberhasilan Dodi Reza menyulap lapter Sekayu menjadi bandara diikuti oleh maksimalisasi operasional dan sarana prasarananya.

Menurut Dodi Reza, apabila tidak dihadapkan pada pandemi Covid-19 maka keberadaan Bandara Pangeran Abdul Hamid tidak hanya sebagai bandara, melainkan berfungsi sebagai bengkel pesawat dan terkoneksi dengan sekolah penerbangan, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang.

Baca juga :   Presiden Resmikan Bandara Pantar Kado Buat Warga Pulau Terpencil

Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini menambahkan, pada 2021 ini sedikitnya ada banyak kegiatan pariwisata dan olahraga skala nasional maupun dan internasional yang digelar di Kabupaten Muba. Maka diharapkan aktivitas Bandara Pangeran Abdul Hamid semakin semarak.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Bersama Jajaran

Infrastruktur yang dimiliki Bandara Pangeran Abdul Hamid saat ini di antaranya panjang runway 1.200 meter x 23 meter dengan luas area bandara sekitar 20 hektare, memiliki ruang terminal, hanggar pesawat, apron, dan perlengkapan mobil Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK).

Fasilitas tersebut akan terus dikembangkan sesuai dengan visi Bupati Muba Dodi Reza dan harapan masyarakat Kabupaten Muba. Bandara ini akan menjadi tempat sekolah penerbangan dan siap membuka diri untuk kerja sama dengan investor yang berminat memanfaatkan fasilitas Bandara Pangeran Abdul Hamid.

Baca juga :   Pemkab Manokwari Serahkan Tanah untuk Pengembangan Bandara Rendani

Nantinya Bandara Pangeran Abdul Hamid dapat menjadi bengkel pesawat yang megah selain bengkel pesawat yang berada di Hang Nadim, Batam dan Soekarno Hatta, Tangerang. Mengingat potensi wilayah Kabupaten Muba yang besar sebagai kawasan dengan luas hutan produksi yang mencapai hampir 30% dari luas kabupaten, serta komoditas sawit dan karet yang siap dikembangkan.

Keberadaan Bandara Pangeran Abdul Hamid akan menjadi pintu gerbang masuk dan keluarnya berbagai potensi ekonomi yang besar dari wilayah Kabupaten Muba, apalagi kekayaan aneka ragam hayati yang dimiliki kabupaten ini menjadikannya sebagai ‘permata’ Provinsi Sumatera Selatan. B

Komentar