Jajaran stakeholder di lingkungan Bandara DC Saudale Rote melakukan berbagai kegiatan dan aktifitas di tengah masih merebaknya bahaya pandemi Covid 19 guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jasa di bandara di ujung paling selatan Indonesia ini.
Kepala Bandara DC Saudale Rote Charles Malaikosa mengatakan pandemi covid 19 yang menerpa seluruh dunia, termasuk Indonesia yang mencakup sejumlah daerah diantaranya Kabupaten Rote sebagai salah satu tujuan destinasi wisata internasional, tidak membuat jajarannya berdiam diri tetapi selalu melakukan pembenahan dan perbaikan guna meningkatkan kualitas layanan.
“Pada masa pandemi ini, kami selalu melakukan pembenahan di semua bidang. Jika kondisi sudah normal dari pandemi, kami tinggal melanjutkan operasional bandara dengan layanan lebih maksimal kepada para pengguna jasa bandara,” ujar Kabandara DC Saudale Charles Malaikosa kepada Majalah Bandara.
Bandara DC Saudale merupakan pintu gerbang utama ke Kabupaten Rote dengan pantai terkenalnya Pantai Nembrala. Rote merupakan kabupaten paling selatan Indonesia terletak di selatan Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pantai Nembrala merupakan salah satu obyek favorit wisatawan manca negara, khususnya dari Eropa dan Australia.
Bandara DC Saudale kini memiliki landasan pacu 1650 x 30 meter. Selama ini maskapai penerbangan Wings Air terbang dua kali setiap ke kabupaten ini. Selain melalui jalur udara, moda transportasi ke Rote melalui laut dengan jarak tempuh 2-3 jam. B
