ASDP Raih Penghargaan Kepatuhan dan Pemenuhan SPM Angkutan Penyeberangan Terbaik 2025 dari Kemenhub

Penyerahan penghargaan di peringatan Hari Perhubungan Nasional dan Hari Keselamatan LLAJ Nasional 2025. (dok. asdp)
Bagikan

Di tengah geliat transformasi layanan publik, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) kembali membuktikan konsistensinya dengan meraih Penghargaan Kepatuhan dan Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Angkutan Penyeberangan Terbaik 2025.

Penghargaan tersebut adalah sebuah apresiasi bergengsi dari Kementerian Perhubungan yang diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional dan Hari Keselamatan LLAJ Nasional 2025 pada 17 September 2025.

Bagi ASDP, penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan bukti nyata disiplin dan komitmen menjaga kualitas layanan.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa kunci keberhasilan perusahaan terletak pada kepatuhan.

“Pelayanan yang aman, nyaman dan berkualitas tidak lahir dari kebetulan. Ia terwujud karena konsistensi dalam menegakkan kepatuhan dan menjalankan standar secara disiplin,” ujarnya.

Heru menambahkan, menjaga standar pelayanan bukanlah perjalanan singkat. Dibutuhkan integritas, kerja keras dan dedikasi setiap insan ASDP.

“Setiap prosedur dirancang untuk meminimalisasi risiko sekaligus memastikan keselamatan seluruh pengguna jasa. Itulah fondasi kepercayaan yang terus kami jaga,” ungkapnya.

Standar Pelayanan Minimal merupakan acuan dasar yang wajib dipenuhi setiap operator angkutan penyeberangan.

Regulasi ini menjadi jaminan bahwa setiap perjalanan pengguna jasa aman, nyaman dan memuaskan.

Menurut Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, standar tersebut diterapkan secara menyeluruh di lapangan.

Mulai dari kelengkapan dan kesiapan alat keselamatan di mayoritas kapal hingga kenyamanan ruang penumpang yang sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 62 Tahun 2019.

“Kami tak berhenti pada kepatuhan saja. Evaluasi dan inovasi layanan terus kami jalankan agar fasilitas dan pengalaman pengguna semakin meningkat. Prioritas kami tetap sama, keamanan dan kenyamanan penumpang,” kata Shelvy.

Dia meyakinkan, penghargaan ini tidak berhenti di ruang pamer dan sebaliknya menjadi pengingat bahwa setiap apresiasi adalah amanah.

Amanah untuk terus berinovasi, lanjutnya, memperkuat budaya keselamatan dan mendukung pembangunan transportasi nasional yang lebih aman, inklusif, serta berkelanjutan.

“Penghargaan ini adalah motivasi, sekaligus tanggung jawab. Kami akan terus melangkah, memastikan setiap perjalanan penyeberangan adalah perjalanan yang membawa rasa aman, nyaman dan percaya diri bagi seluruh masyarakat,” tutur Shelvy. B

 

Komentar

Bagikan