Angkasa Pura Airports Siapkan Rencana Operasional Dan Mitigasi Risiko Kelancaran Event MotoGP 2022

Arus penumpang di Bandara Internasional Lombok. (Istimewa)

Angkasa Pura Airports mempersiapkan skenario operasional dan mitigasi potensi risiko guna memastikan kelancaran pelaksanaan MotoGP 2022 yang akan digelar di Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Sebanyak 2.592 slot penerbangan telah tersedia di Bandara Internasional Lombok untuk mendukung pelaksanaan MotoGP 2022.

Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi menyatakan, hingga kini sebanyak 609 slot telah terisi dan masih ada sekitar 1.983 slot penerbangan yang tersedia untuk dapat dimaksimalkan oleh maskapai yang ingin mengajukan extra flight.

“Selama periode pelaksanaan event 17-22 Maret 2022, Bandara Internasional Lombok diperkirakan akan  melayani hingga 18.800 penumpang per hari,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Angka tersebut, lanjut Faik Fahmi, meningkat lima kali lipat jika dibandingkan dengan rata-rata harian selama pandemi yang hanya  3.500 penumpang per hari.

Untuk mendukung kelancaran penanganan kedatangan seluruh pebalap, crew, official team dan seluruh penonton, Angkasa Pura Airports menyiagakan sebanyak 260 personel per shift.

Personel itu terdiri dari pegawai internal, seperti Aviation Security, Terminal Service Officer, Customer Service, Facility Care, dan pihak eksternal di antaranya petugas Imigrasi, ground handling, Bea Cukai, KKP, Panitia MGPA dan Satgas Covid-19.

Baca juga :   Bandara Raja Haji Abdullah Lakukan Pengembangan Bandara

“Angkasa Pura Airports bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk bersama-sama memastikan kelancaran operasional dan mengantisipasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan MotoGP 2022,” tutur Faik Fahmi.

Menurutnya, yang menjadi area operator bandara adalah kemungkinan terjadinya over capacity, bahkan cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat dan lainnya.

Adapun konsep mitigasi tersebut adalah One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Internasional Lombok-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali-Bandara Juanda Surabaya yang mencakup berbagai upaya mitigasi, seperti Seamless Operating Hours yang beroperasi 24 jam di waktu pelaksanaan event.

Selain itu, juga akan dilakukan reposisi parkir pesawat apabila terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Internasional Lombok.

Kapasitas apron yang tersedia di Bandara Internasional Lombok dapat menampung hingga 24 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan enam pesawat wide body.

Pada Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dapat menampung 31 pesawat dengan konfigurasi 20 pesawat small body, 18 pesawat narrow body dan empat pesawat wide body, sedangkan Bandara Juanda Surabaya dapat menampung 27 pesawat dengan konfigurasi 16 pesawat small body, delapan pesawat narrow body dan tiga pesawat wide body.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya juga akan berfungsi sebagai alternate aerodrome jika Bandara Internasional Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu.

Baca juga :   Angkasa Pura Airports Komitmen Lestarikan Lingkungan dengan Tanam Ratusan Bibit Pohon

Angkasa Pura Airports akan berkoordinasi dengan pihak maskapai jika dibutuhkan penambahan jumlah pesawat, fleet management, rotasi pesawat, kesiapan operator ground handling yang melayani rute-rute triangle itu.

Angkasa Pura Airports bersama dengan Kementerian Perhubungan juga menyediakan fasilitas shuttle bus gratis di Bandara Internasional Lombok.

Sebanyak 31 bus dengan total kapasitas 925 seat disiapkan untuk mendukung mobilitas pengguna jasa yang ingin menyaksikan MotoGP 2022 di Mandalika. B

 

Komentar