Terminal Baru Bandara Sultan M. Salahuddin Mulai Beroperasi 29 September

Kadishub Kab. Bima Maskur, Kabandara I Kadek Yuli Sastrawan, KP3 Bandra Iptu Guntur, perwakilan stakeholder terkait, dan tokoh masyarakat

Terminal baru Bandara Sultan Muhammad Salahuddin di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat mulai beroperasi pada Rabu, 29 September 2020.

Kepala Bandara I Kadek Yuli Sastrawan mengatakan bahwa terminal baru yang mulai dibangun dari 2019 ini akan dioperasikan dengan berbagai fasilitas yang tersedia.

“Operasional layanan penumpang sudah dilakukan di terminal baru mulai hari ini (29/9). Belum sepenuhnya sempurna, tapi kami bertekad memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya kepada Majalah BANDARA.

Kadek meminta masyarakat pengguna jasa bandara untuk bersabar jika masih ada kekurangan, mengingat proses optimalisasi sarana dan prasarana masih terus berjalan.

“Kepada seluruh jajaran Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, ayo kita kerja keras agar meningkatkan pelayanan di terminal baru yang menjadi impian masyarakat Bima dan kita semua,” katanya.

Baca juga :   Bandara Japura Rengat Peduli Sesama
Penumpang tiba di terminal baru. (Bandara)

Beroperasinya terminal baru ini ditandai dengan acara doa bersama yang dihadiri oleh para stakeholder yang ada dibandara.

Beberapa yang hadir di antaranya Kadishub Kabupaten Bima Maskur, KP3 Bandara Iptu Guntur, Airnav Bima, dan perwakilan TNI.

Selain itu, ada juga Perwakilan DPPU Pertamina, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Karantina Ikan, Karantina Pertanian, BMKG, maskapai, serta jajaran bandara juga turut hadir.

Selain acara doa bersama, jajaran bandara yang memiliki nama lain Bandara Bima ini membagikan masker kepada penumpang penerbangan terakhir yang tiba di bandara.

Terminal baru yang mulai beroperasi ini memiliki luas sekitar 5.000 meter. Berbagai sarana dan prasarana disiapkan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa bandara.

Baca juga :   Dirjen Hubdat, Kakorlantas dan Dirjen Bina Marga Sepakati Pembatasan Lalu Lintas Barang

Beberapa di antaranya adalah fasilitas bagi penyandang cacat, toilet, marka untuk tuna netra, eskalator, lift, dan taman bermain anak-anak di ruang tunggu. B

 

Komentar