Penerbangan Jemaah Haji Indonesia Masih Berlangsung Hingga 31 Mei 2025

Penerbangan untuk jemaah haji menggunakan maskapai Garuda Indonesia. (dok. garudaindonesia)
Bagikan

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Abdul Basir melaporkan bahwa hingga Selasa, 20 Mei 2025 pukul 10.00 Waktu Arab Saudi, jumlah jemaah haji reguler Indonesia yang telah tiba di tanah suci mencapai 125.279 orang, yang tergabung dalam 323 kelompok terbang (kloter).

“Untuk kedatangan gelombang kedua melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, hingga pagi ini sudah mendarat sebanyak 57 kloter dengan total jemaah 21.990 orang,” jelasnya di Kantor Daker Bandara, Jeddah, seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

Dia menjelaskan, proses kedatangan jemaah haji reguler masih akan berlangsung hingga penutupan gerbang kedatangan (closing gate) pada 31 Mei 2025, sedangkan untuk jemaah haji khusus (haji plus), masih dimungkinkan ada penerbangan masuk hingga akhir Mei 2025.

Mengenai keterlambatan penerbangan, Abdul Basir menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan rekapitulasi On Time Performance (OTP) seluruh penerbangan. “Kami memang mencatat performa ketepatan waktu seluruh penerbangan.”

Namun, lanjutnya, perlu dicatat bahwa tidak semua perubahan jadwal dikategorikan sebagai delay, karena kalau ada pemberitahuan sebelumnya dan dijadwalkan ulang (reschedule) tetap dianggap on schedule dalam sistem.

Menurut Basir, laporan resmi terkait OTP dan jumlah keterlambatan penerbangan akan disampaikan setelah proses rekapitulasi selesai dilakukan.

Sebelumnya, operasional penerimaan jemaah haji dari Indonesia memasuki fase baru pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Fase ini ditandai dengan berakhirnya kedatangan Gelombang I di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA), Madinah dan dimulainya Gelombang II di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama (Siskohat Kemenag), sebanyak 103.806 jemaah dari 266 kloter telah tiba di Madinah selama periode 2 – 17 Mei 2025.

Layanan penerbangan ini terdiri dari 127 kloter dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, 126 kloter oleh maskapai Saudia Airlines dan 13 kloter oleh maskapai Lion Air. B

 

 

 

Komentar

Bagikan