Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi Berkomunikasi Terkait Larangan Perjalanan ke Indonesia

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkomunikasi dengan Menteri Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb. (Istimewa)

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi melakukan komunikasi berkaitan dengan larangan perjalanan warga Arab Saudi ke Indonesia, satu negara di antara 16 negara lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkomunikasi langsung dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al-Khateeb terkait larangan perjalanan tersebut.

“Upaya komunikasi dua arah dimaksudkan guna mencari solusi, sekaligus mendorong agar diizinkan kembali wisatawan asal Arab Saudi berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.

Saat ini, Sandiaga menambahkan, Indonesia tengah berupaya untuk meningkatkan performa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja.

Sebelumnya pada Sabtu (23/5/2022), Pemerintah Arab Saudi menerbitkan larangan bagi warganya untuk bepergian ke 16 negara, termasuk Indonesia.

Dikutip dari Saudi Gazzete, larangan ini dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat), karena kasus Covid-19 yang dinilai masih tinggi di sejumlah negara tersebut.

“Terkait pelarangan warga negara Arab Saudi untuk melakukan perjalanan ke 16 negara termasuk Indonesia, kami telah berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia agar mendapatkan solusi segera,” jelasnya.

Baca juga :   Menhub Bagi Pengalaman Upaya Pemulihan Industri Penerbangan Indonesia Pascapandemi

Dalam kesempatan itu, disampaikan kondisi terkini pandemi Covid-19 di Indonesia dan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi tersebut.

“Juga dijelaskan tentang program vaksinasi dan pengendalian Covid-19 di Indonesia yang telah diakui dunia dan menjadi best practice yang berdampak pada mulai meningkatnya perekonomian,” ungkap Sandiaga.

Saat ini, positivity rate pandemi per pekan sebesar 0,34%. Vaksinasi lengkap secara nasional juga kian meningkat dengan jumlah masyarakat sebesar 80,15% atau 166.93 juta masyarakat yang telah menerima vaksin dosis lengkap (dosis 2).

Selain itu, sebesar 21,28% atau 44,3 juta masyarakat yang telah menerima vaksin dosis 3 (booster) per tanggal 23 Mei 2022.

Sebanyak 11.968 usaha pariwisata di 34 provinsi juga telah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).

Baca juga :   Syarat Naik Pesawat Terbaru Selama Mei 2022

Sandiaga menuturkan, semua itu diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan penggunaan aplikasi PenduliLindungi sebagai alat tracing dan tracking.

“Kita juga patut bersyukur karena relaksasi yang ditetapkan pemerintah, seperti mudik Lebaran waktu lalu juga tidak menimbulkan peningkatan angka Covid-19,” tuturnya.

Arab Saudi merupakan salah satu negara fokus pasar wisman yang memiliki potensi besar terhadap Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi pada tahun 2019 sebesar 157.512 dengan rata-rata pengeluaran sebesar US$2.277 per wisman per kunjungan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, mengingat ini merupakan ranah bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

Koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Kesehatan untuk dapat melakukan komunikasi dengan Ministry of Interior dan Ministry of Health Kerajaan Arab Saudi mengenai permohonan pencabutan larangan tersebut. B

Komentar