Pelabuhan Pantoloan Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023

Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (dok. istimewa)

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Pantoloan terus menggenjot kinerja Pelabuhan Pantoloan seiring transformasi digital yang dilakukan perseroan usai pengembangan usai diterpa badai tsunami pada sekitar tahun 2018.

Sebagai pelabuhan utama di Provinsi Sulawesi Tengah, Pelabuhan Pantoloan merupakan pelabuhan yang terbuka untuk pelayaran dalam dan luar negeri sekaligus merupakan pintu gerbang perekonomian di wilayah tersebut.

Pantoloan juga merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk di provinsi yang terletak di tengah-tengah Pulau Sulawesi dan juga sebagai pusat perdagangan menuju kawasan Indonesia bagian timur.

General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Pantoloan, Hardin Hasjim mengatakan, sebagai pengelola Pelabuhan Pantoloan pihaknya tidak pernah berhenti untuk berinovasi dan melakukan transformasi dalam upaya peningkatan pelayanan terutama untuk ikut serta menggerakkan roda perekonomian di wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

“Berdasarkan hal tersebut, kami selalu terus berupaya untuk meningkatkan performa kinerja guna mencapai target yang telah ditetapkan manajemen perusahaan,” ujar Hardin Hasjim.

Baca juga :   Pelindo Perluas Penerapan Autogate di 29 Pelabuhan Tahun 2024

Pihaknya bersyukur, menutup tahun 2023 lalu Pelindo Regional 4 Pantoloan berhasil membukukan realisasi kinerja yang cukup mentereng. Di mana pencapaian kinerja perseroan rerata di atas 100%.

Menurut Hardin, semenjak merger Pelabuhan Pantoloan terus berbenah diri. Capaian kinerja yang dihasilkan selalu cukup bisa dibanggakan.

Dari sisi arus kunjungan atau call kapal, pihaknya mencatat pertumbuhan sebesar 101,96% dibandingkan akhir 2022 lalu.

“Pada akhir 2022, kami mencatat kunjungan kapal di Pelabuhan Pantoloan hanya sebanyak 716 call. Angka itu lantas bertumbuh 101,96% di realisasi kinerja yang berhasil kami catat saat menutup tahun 2023,” jelasnya.

Sementara itu untuk arus barang dengan peti kemas yang keluar dan masuk di Pelabuhan Pantoloan, tercatat juga ada pertumbuhan yang berhasil dicapai yakni sebesar 108,10%. Yaitu dari  100.152 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit) pada 2022, menjadi 108.266 TEUs di catatan realisasi akhir 2023 lalu.

Tidak hanya itu, pelabuhan yang terletak di salah satu kelurahan di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah ini juga berhasil membukukan pertumbuhan jumlah penumpang kapal sebesar 109,41%, yaitu dari  88.207 orang menjadi 96.507 orang di akhir tahun 2023 yang baru hampir dua bulan dilewati.

Baca juga :   Masyarakat Harus Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru

“Bahkan dibandingkan dengan target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023 dan realisasi pada akhir tahun 2022, kami mencatat ada pertumbuhan sebesar 102,78% khususnya untuk arus penumpang,” jelas Hardin.

Dia menambahkan bahwa berbagai upaya memang telah dilakukan pihaknya guna mencapai kinerja yang ditargetkan dan diharapkan tersebut.

Kinerja itu di antaranya dengan transformasi digital di hampir semua peralatan yang digunakan, juga pembenahan yang dilakukan dari berbagai segi termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana serta prasarana yang dimiliki.

“Semoga Pelindo Regional 4 Pantoloan bisa terus mempertahankan kinerja yang sudah berhasil ditorehkan dan bahkan bisa lebih meningkat lagi di akhir tahun ini dan tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya. B

Komentar