Lion Air Dukung Kelancaran Embarkasi Haji Antara dan Feeder 2025 di Indonesia

Crew maskapai Lion Air mempersiapkan penerbangan haji. (dok. lionair)
Bagikan

Maskapai Lion Air menyampaikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi melalui layanan penerbangan Embarkasi Haji Antara (EHA) dan Feeder Haji.

Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, maskapai Lion Air ini dipergunakan untuk 61 penerbangan dan melayani total 10.140 jemaah dari berbagai daerah di Indonesia.

Penerbangan dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi).

“Seluruh armada telah menjalani pemeliharaan berkala dan pemeriksaan menyeluruh (scheduled maintenance), sehingga dinyatakan siap dan layak terbang sesuai dengan standar keselamatan dan prosedur operasional penerbangan yang berlaku,” katanya.

Lion Air mengedepankan aspek kenyamanan dan layanan yang ramah bagi jemaah lanjut usia (lansia), serta penyandang disabilitas, sejalan dengan tema penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang menekankan inklusivitas dan kemudahan layanan.

Rincian penerbangan haji 2025 oleh Lion Air adalah sebagai berikut:

  1. Embarkasi Haji Antara (EHA) langsung terbang di Hari H.

Jemaah terbang dari daerah asal menuju embarkasi utama dengan waktu transit bandar udara hingga enam jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.

Asal – Tujuan                              Jumlah Jemaah         Jumlah

Bengkulu (BKS) – Padang (PDG)      1.640                    16 penerbangan

Jambi (DJB) – Batam (BTH)             2.935                    20 penerbangan

Ambon (AMQ) – Makassar (UPG)      1.086                      6 penerbangan

Gorontalo (GTO) – Makassar (UPG)     970                      5 penerbangan

Jemaah terbang dari daerah asal menuju embarkasi utama dengan waktu transit bandar udara hingga enam jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.

  1. Penerbangan Feeder Haji (jemaah bermalam di Embarkasi Utama).

Asal – Tujuan                               Jumlah Jemaah        Jumlah

Pekanbaru (PKU) – Batam (BTH)       1.720                    4 penerbangan

Ternate (TTE) – Makassar (UPG)        1.076                    6 penerbangan

Manado (MDC) – Balikpapan (BPN)       713                    4 penerbangan

Penerbangan dari daerah asal menuju embarkasi, yaitu jemaah akan menginap sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah suci.

Lion Air menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada seluruh jemaah dan pihak – pihak terkait, termasuk Kementerian Agama, otoritas bandara, serta stakeholder lainnya atas kepercayaan dan sinergi yang telah terjalin dalam penyelenggaraan penerbangan haji 2025 dalam mempermudah perjalanan ibadah bagi masyarakat.

Maskapai Lion Air senantiasa mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji dengan memberikan layanan udara yang aman, nyaman dan tepat waktu.

Seluruh crew dan tim darat telah mendapatkan pembekalan khusus dalam menghadirkan layanan terbaik bagi jemaah haji.

“Kami mengimbau seluruh jemaah untuk tidak membawa barang – barang yang dilarang dalam penerbangan, memastikan kehadiran di bandara lebih awal dan membawa dokumen perjalanan yang lengkap,” jelas Danang.

Selain itu, para jemaah haji juga harus menjaga kesehatan dan mematuhi arahan petugas, serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bersama selama perjalanan ibadah. B

 

Komentar

Bagikan