Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung Diresmikan Besok

Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung (KACJB) bernama Whoosh yang rencananya diresmikan Senin (2/10/2023). (dok. kai.id)

Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung (KACJB) Whoosh akan diresmikan pada Senin (2/10/2023), dengan tiket masih belum berbayar.

Peresmian operasional KACJB tersebut karena Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menerbitkan izin operasi melalui Keputusan Menteri Perhubungan (KMP) Nomor 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia – China.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung masih belum akan berbayar saat peresmian besok.

“Presiden besok itu akan meresmikan kereta api cepat. Tapi saya kira belum akan bayar karena butuh beberapa waktu lagi, biar rakyat menikmati lah,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (1/9/2023).

Namun, Menko Luhut belum dapat memastikan rencana penggratisan tiket kereta cepat ini akan berlangsung sampai berapa lama.

Pastinya, dia menambahkan, pemerintah akan memberikan promo tarif pada tiket kereta cepat yang bisa saja berupa diskon atau tiket gratis saat awal pengoperasian KACJB.

Baca juga :   KAI Optimalkan Stasiun Matraman Untuk Peningkatan Pelayanan Bagi Masyarakat

Iya, ini masih diatur berapa lama (masa penerapannya). Presiden itu intinya ingin menyenangkan rakyat selama yang dibisa. Karena kita sedang membuat tadi itu, perintah untuk moda transportasi yang terintegrasi,” jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan tarif KACJB, Menko Luhut mengaku masih belum mengetahui besaran pastinya. “Belum, saya cek itu nanti ya,” tegasnya.

Sebelumnya, dia pernah mengatakan, saat resmi beroperasi nanti, KACJB akan langsung berbayar. Namun, lanjutnya, bakal diberikan diskon terlebih dahulu hingga akhirnya akan diterapkan tarif yang normal.

“Secara bertahap karcisnya diberikan diskon, tapi nanti ada waktunya kembali normal,” kata Menko Luhut beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah sudah mengumumkan nama untuk KACJB adalah Whoosh, sebagai perwujudan kereta tercepat di ASEAN.

“Namanya adalah Whoosh,” ujar Ketua Tim Panel Penilai Lomba Identitas Jenama (nama dan logo) Kereta Cepat Indonesia Triawan Munaf dalam konferensi pers, baru-baru ini.

Baca juga :   Ditjen Hubdat dan PT ASDP Indonesia Ferry Kerja Sama Pemanfaatan Pelabuhan Ajibata dan Ambarita

Pemilihan nama ini disebut diberikan setelah tim pemerintah menjajal kereta api cepat. Nama ini dinilai menjadi istilah yang pas saat merasakan kecepatan kereta. “Nama ini dilahirkan setelah semua merasakan.”

Naik Whoosh, lanjut Triawan, ke mana-mana akan naik Whoosh, jadi ini akan menjadi istilah yang sesuai.

Whoosh ini dalam bahasa asing artinya cepat, karena mencari tidak hanya diterima, tapi diterima internasional. Kalau di Jepang Shinkansen, sekarang punya Whoosh di Indonesia.

Triawan menjelaskan, Whoosh memiliki kepanjangan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku terkejut oleh nama yang diberikan dan dinilai nama tersebut bagus, bahkan jika dibandingkan dengan kereta cepat Jepang.

“Saya sendiri surprise dapat kata Whoosh, saya terperangah. Oh bagus juga ya,” ungkapnya. B

Komentar