Kementerian BUMN Usul Bandara Internasional Dipangkas Jadi Hanya 13

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya telah mendorong Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait pemangkasan atau perampingan bandar udara (bandara) internasional.

Saat ini, pemerintah tengah berencana memangkas bandara dari yang sebelumnya 27 bandara menjadi hanya 13 bandara sebagai pintu masuk penerbangan internasional. Hal ini sejalan untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.

“Kita kemarin mendorong kepada Pak Menteri Perhubungan, dari 27 (bandara), jadi airport internasional cukup 13. Amerika dan China saja cuma 8 (bandara). Tetapi untuk umroh dan haji, silahkan ke 27 airport,” kata Erick usai membuka acara National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta.

Erick menyampaikan rencana pemerintah yang akan melakukan standarisasi bandara menjadi bandara berstandar internasional.

“Kita lihat sekarang banyak macam-macam negara yang merenovasi airportnya menjadi sebuah tempat perjalanan yang nyaman. Nah, kita harus perbaiki itu. Standar airport yang di Bali, kalau lihat yang di dalam negeri dan luar negeri, itu standar yang kita mau. Nanti semua airport internasional, yang ada ya kalau bisa standarnya itu,” tuturnya.

Selain memangkas jumlah bandara internasional, pemerintah juga tengah menggenjot pariwisata di Indonesia.

Tujuannya selain mendorong wisatawan mancanegara datang ke Indonesia juga menurunkan perjalanan wisata orang Indonesia ke luar negeri.

“Makanya kemarin saya sebagai Menko duduk sama Pak Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) di Labuan Bajo untuk membuat dobrakan-dobrakan baru untuk mengangkat industri parawisata ini mencapai Rp2.000 triliun, tapi blueprint harus ada. Salah satunya apa? tadi menargetkan jumlah wisata di tahun depan itu menjadi 12,5 juta turis dari luar negeri ke Indonesia,” ungkapnya. B