Bandara Betoambari Baubau Buka Penerbangan Tiap Hari dengan Maskapai Super Air Jet

Bandara Betoambari di Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara. (dok. wikipedia.org)
Bagikan

Bandar Udara (Bandara) Betoambari yang berada di Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara akan membuka penerbangan setiap hari dengan menggunakan pelayanan maskapai Super Air Jet.

Dengan kerja keras dari Kepala Bandara (Kabandara) Betoambari yang bersinergi bersama wali kota Baubau dan dukungan dari pemimpin daerah Sulawesi Tenggara ini menjadikan bandara yang memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 2.010 meter x 30 meter ini sebagai pelaksana tugas udara untuk maskapai Super Air Jet.

Maskapai yang akan menggunakan pesawat jenis Airbus ini berupaya untuk memenuhi kebutuhan para penumpang untuk bisa menjelajahi Indonesia, bahkan dunia dan sebagai penghubung untuk melakukan pekerjaan apapun, baik dari sektor pariwisata maupun sektor lainnya.

Menurut Kepala Bandara (Kabandara) Betoambari Anas La Bakar, penerbangan maskapai Super Air Jet yang terejadwal terbang setiap hari ini mulai 8 Juni 2025 akan memudahkan para pengguna jasa transportasi udara.

Tercatat harga tiket untuk penerbangan maskapai Super Air Jet dari Bandara Betoambari mulai dari Rp700.000, disesuaikan dengan daerah tujuan.

Sementara itu, Wali Kota Baubau Yusran Fahim menjelaskan bahwa sebelumnya, penerbangan maskapai Super Air Jet melalui Bandara Betoambari hanya seminggu tiga kali.

“Dengan mengucapakan syukur Alhamdulilah. Penerbangan Super Air Jet terbang setiap hari dan sudah menjual tiketnya,” jelasnya.

Dengan adanya penerbangan tersebut, Wali kota Yusran menambahkan bahwa menjadi harapan untuk menumbuhkan perekonomian di Kepulauan Buton, apalagi sebelumnya harga tinggi pesawat ATR banyak dikeluhkan masyarakat.

Sebelumnya, Wali Kota Yusran melakukan koordinasi dan pertemuan dengan Dirut Lion Group di Jakarta pada Jumat, 16 Mei 2024, sebagai upaya penambahan penerbangan maskapai Super Air Jet dan penambahan penerbangan Batik Air untuk rute Baubau – Makassar.

Kabandara Anas La Bakara mengapresiasi sinergi pemerintah daerah (pemda) dan pemerintah provinsi (pemprov) dalam membuka akses udara yang lebih luas dan terjangkau.

Upaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, didukung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara ini dapat menghadirkan pelayanan pesawat jenis Airbus setiap hari di Kepulauan Buton membuahkan hasil.

“Dengan hadirnya penerbangan harian ini, diharapkan konektivitas antarwilayah di Sulawesi Tenggara semakin optimal, sekaligus membuka peluang besar bagi kemajuan sektor pariwisata, perdagangan dan investasi di kawasan Kepulauan Buton,” tutur Kabandara Anas.

Penerbangan harian tersebut, dia menambahkan, akan membuka akses bagi penumpang dari tujuh kabupaten sekitar Baubau, sehingga traffic penerbangan akan semakin tinggi.

“Kalau trafik tinggi pastinya perputaran uang akan tinggi juga,” ungkap Kabandara Anas.

Saat ini, jumlah kursi penumpang yang tersedia melonjak signifikan, dari awalnya 140 kursi menjadi 360 kursi per hari, apalagi tarif juga jauh lebih terjangkau. “Ini peluang yang tidak boleh disia – siakan.”

Kabandara Anas menuturkan, sejumlah daerah sekitar Baubau, seperti Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi bisa menjangkau Bandara Betoambari dengan lebih mudah, karena bandara lain di sekitar tengah minim aktivitas penerbangan.

“Dengan pelayanan sumber daya manusia yang ramah, ruang tunggu yang bersih serta kehadiran produk usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM akan menambah daya tarik bagi pengguna jasa penerbangan,” katanya.

Pelaku UMKM dijadwalkan mulai berjualan di area terminal keberangkatan Bandara Betoambari dalam waktu dekat, menyusul penyelesaian kurasi produk dan penyusunan teknis operasional. B

Komentar

Bagikan