AP II Luncurkan Tourism Activity Center di Bandara Soekarno-Hatta dan Minangkabau

Fasilitas Tourism Activity Center (TAC) di Bandara Soekarno-Hatta. (dok. angkasapura2.co.id)

PT Angkasa Pura II (AP II) meluncurkan Tourism Activity Center (TAC) di Bandara Soekarno-Hatta (Banten) dan Bandara Minangkabau (Padang) pada Selasa (13/12/2022).

President Director AP II Muhammad Awaluddin menuturkan, TAC diposisikan sebagai pusat layanan informasi dan promosi pariwisata, aktivasi kegiatan pariwisata, pusat edukasi budaya Indonesia, serta sarana pemasaran produk UMKM dan kerajinan dari seluruh provinsi.

“Sebelumnya di Bandara Soekarno-Hatta sudah terdapat Tourism Information Center sebagai pusat informasi pariwisata, dan pada hari ini kami meningkatkan layanan bagi wisatawan dengan meluncurkan Tourism Activity Center di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Minangkabau,” katanya.

Fasilitas tersebut, lanjut Awaluddin, memiliki peran lebih lengkap yakni selain sebagai pusat informasi juga sebagai pusat edukasi budaya Indonesia dan sarana promosi pariwisata, produk UMKM, serta kerajinan dari seluruh provinsi.

“Bandara adalah pintu gerbang suatu negara atau suatu daerah, sehingga menjadi lokasi yang tepat sebagai etalase pariwisata Indonesia. AP II ingin menyambut wisatawan di bandara dengan layanan terbaik salah satunya melalui Tourism Activity Center,” ujarnya.

Menurut Awaluddin, TAC difungsikan juga sebagai wadah untuk mendorong komunitas untuk mengembangkan kreativitas, berkolaborasi serta berkarya, dengan tujuan pelestarian budaya dan menumbuhkan pariwisata Indonesia.

Baca juga :   Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Bangun Sistem Pengelolaan Air

TAC akan memiliki berbagai kegiatan aktivasi untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, di antaranya melalui Parade Budaya yang mempertunjukkan pakaian adat, alat musik tradisional dan kesenian khas daerah dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Melalui berbagai kegiatan aktivasi, kami menargetkan Tourism Activity Center di bandara AP II nantinya juga dapat menjadi suatu destinasi baru bagi masyarakat untuk melihat pertunjukkan seni dan budaya Indonesia,” ungkapnya.

Pada tahap awal TAC diluncurkan di dua bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Minangkabau, sebelum nantinya diluncurkan di bandara-bandara AP II lainnya.

Adapun TAC dilengkapi lima fasilitas utama, yaitu monitor informasi yang menayangkan video destinasi wisata, rak informasi untuk menyajikan booklet, brosur dan map pocket bagi wisatawan, serta data informasi guna menampilkan jadwal atraksi wisata, kalender wisata, kuliner, akomodasi, transportasi dan pusat perbelanjaan.

Fasilitas lainnya adalah Galeri Nusantara untuk menunjukkan foto-foto destinasi wisata di seluruh Indonesia serta ornamen budaya seluruh provinsi, Virtual Reality bagi wisatawan untuk memberikan pengalaman berbeda dalam menjelajahi destinasi wisata melalui VR 360 derajat.

TAC di Bandara Soekarno-Hatta terletak di area check-in keberangkatan Terminal 3, sedangkan di Bandara Minangkabau terletak di area keberangkatan.

Sementara itu, Director of Commercial and Services AP II M. Rizal Pahlevi menuturkan, peluncuran TAC dilakukan berbarengan dengan Hari Nusantara pada 13 Desember 2022.

Baca juga :   Internet 5G Jadi Standar Baru Layanan Penumpang Pesawat di Indonesia

“Peringatan Hari Nusantara 2022 digelar di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang merepresentasikan keindahan alam Indonesia. Dengan semangat Hari Nusantara, melalui TAC di bandara-bandara, AP II juga ingin mengenalkan lebih luas lagi berbagai keindahan alam Indonesia,” tuturnya.

Berbagai aktivitas TAC akan melibatkan pelaku pariwisata seperti traveler, Forum Komunikasi Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Forkappsi dan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

“TAC mengajak komunitas-komunitas dalam membangun ekosistem pariwisata, sehingga dapat turut mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, M. Rizal Pahlevi menuturkan, saat ini merupakan momentum yang tepat dalam meluncurkan TAC sejalan dengan peningkatan penerbangan di bandara AP II termasuk untuk tujuan wisata.

“Lalu lintas penerbangan baik di rute domestik dan internasional tengah meningkat dan memasuki periode pemulihan saat tekanan pandemi, sebagian penumpang melakukan perjalanan dengan tujuan wisata. Penerbangan di bandara AP II juga mengedepankan protokol kesehatan yang ditetapkan,” tegasnya.

Peningkatan lalu lintas penerbangan diperkirakan terus terjadi seiring dengan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2013. B

 

 

Komentar