Ada Lima Provinsi Rawan Jelang Pilkada Serentak 2024

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR. (dok. istimewa)
Bagikan

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa terdapat lima provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan tinggi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (20/11/2024).

“Dalam peta itu kita bisa melihat secara umum bahwa di seluruh Indonesia ada lima provinsi yang rawan dengan kategori tinggi, kemudian 21 provinsi dalam kategori sedang dan delapan provinsi dalam kategori rendah,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dilaporkan, lima provinsi yang masuk dalam kategori rawan tinggi adalah DKI Jakarta (kerawanan 88,95%), Sulawesi Utara (87,48%), Maluku Utara (84,86%), Jawa Barat (77,04%), dan Kalimantan Timur (77,04%).

Pada tingkat kabupaten dan kota, terdapat 73 kabupaten dan 12 kota yang juga dikategorikan rawan tinggi.

“Untuk kabupaten ada 73 yang dianggap tinggi, sedang 278 dan rendah 65. Sedangkan untuk kota, yang tinggi ada 12, yang sedang 71, serta yang rendah 15,” jelasnya.

Bima menambahkan, tingkat kerawanan di daerah ini ditentukan oleh beberapa variabel, termasuk pelanggaran kode etik, intimidasi, ancaman kekerasan, serta isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

“Ada indikator terhadap pelanggaran kode etik, intimidasi, ancaman kekerasan, kemudian ada indikator yang melihat dari hubungan relasi kekerabatan,” katanya.

Menurut Bima, ada indikator yang fokus pada isu SARA dan isu – isu sensitif lainnya di berbagai daerah, yang bersifat dinamis. B

 

Komentar

Bagikan