Kemenhub Wacanakan Bus Gratis saat Libur Akhir Tahun di Kawasan Puncak

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana. (dok. istimewa)
Bagikan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terkait dengan masalah kemacetan kawasan Puncak, Jawa Barat.

Salah satunya adalah persiapan menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2024/2025).

Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menjelaskan, Kemenhub mewacanakan bus gratis untuk masyarakat, yang disediakan untuk jalur sepanjang Jalan Raya Puncak.

“Kemudian menghadapi Nataru, ada beberapa sektor menghadapi kemacetan dengan melibatkan bus – bus secara gratis, akan disediakan oleh pemerintah bagi masyarakat kita yang memang tidak bisa ke atas karena one way, kepadatan yang sudah begitu tinggi,” ujarnya di Bogor, Rabu (20/11/2024).

Wamenhub Suntana menambahkan, mengenai rencana skema bus gratis tersebut, akan menggunakan Buy The Service (BTS).

“Seperti biasa pakai BTS, tapi kalau memang belum bisa, pemerintah daerah akan mensubsidi kegiatan tersebut,” jelasnya.

Namun, Kemenhub masih melakukan perhitungan terkait wacana tersebut, termasuk armada yang digunakan, hingga jumlah masyarakat yang berwisata.

“Kita sedang hitung apakah termasuk pakai bus listrik atau apa, kita sedang hitung. Tapi prinsipnya pemerintah pusat dan daerah memberikan dan mendukung gerak masyarakat yang akan melaksanakan wisata,” ungkapnya.

Wamenhub Suntana menyebutkan, realisasi akan dilakukan secepatnya, dengan paling lambat akan disiapkan menyambut Lebaran 2025.

“Secepatnya ya, kita target di Nataru ini bisa, tapi paling lambat menghadapi Lebaran bisa kita langsung kerjakan,” ujarnya.

Mengenai kantong parkirnya, Wamenhub Suntana menegaskan, satu opsi di wilayah Summarecon, tetapi masih akan mengkajinya kembali untuk melihat sejauh mana efektivitasnya.

“Tadi beberapa tempat, ada satu wilayah di daerah Summarecon juga menyediakan lahan sebagai shuttle. Cuma memang lahan itu harus dikelola, dibangun, karena harus ada jalan yang masuk ke situ,” katanya.

Wamenhub Suntana menuturkan, dengan cara ini akan mengecek ke Summarecon untuk membuat gambaran lokasi bus akan ditaruh.

Kan harus disiapkan lahan dan fasilitas lain-lain, termasuk mobil listrik ada charging station,” jelasnya. B

 

Komentar

Bagikan