Penambahan kembali rute penerbangan membuktikan posisi Jawa Tengah sebagai magnet ekonomi, bahkan akses transportasi udara yang semakin terbuka memperkuat konektivitas dan pergerakan ekonomi antardaerah.
Maskapai Wings Air segera membuka tiga rute baru dari Jawa Tengah menuju kota – kota strategis.
Rute tersebut meliputi Semarang – Bandung, Solo – Bandung dan Solo – Surabaya.
Penerbangan Solo – Bandung dan Solo – Surabaya mulai beroperasi pada 20 Desember 2025.
Sementara itu, rute Semarang – Bandung menyusul pada 21 Desember 2025.
Seluruh rute dilayani menggunakan pesawat ATR 72-600 yang andal untuk jarak pendek hingga menengah.
Frekuensi penerbangan yang tinggi membuat mobilitas Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur semakin efisien.
Semakin banyaknya rute penerbangan dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang tidak lepas dari kebijakan penguatan sektor transportasi udara di antaranya pengebalian status bandara internasional.
Menurut Corporate Communications Strategic Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, rute baru ini memberi kemudahan akses masyarakat.
Bahkan, dia menambahkan, konektivitas Jawa Tengah ke Bandung dan Surabaya kini lebih cepat tanpa transit.
“Jawa Tengah – Bandung, kini lebih mudah dari sebelumnya. Kedua rute baru ini memberi manfaat luas, seperti akses cepat bagi masyarakat Jawa Tengah menuju Bandung untuk tujuan pendidikan, ekonomi dan wisata,” ungkapnya.
Konektivitas lanjutan juga terbuka ke lebih dari 15 kota melalui Surabaya. Kota tujuan tersebut antara lain Bali, Lombok, Labuan Bajo, Makassar hingga Jeddah.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berharap keberadaan Bandara Jenderal Ahmad Yani dan Bandara Adi Sumarmo diharapkan memberi dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi.
“Bandara ini harus jadi pintu gerbang wisatawan, sehingga memberikan dampak nyata bagi ekonomi daerah,” ungkapnya. B
