Wings Air Buka Rute Lokal Sulawesi Tengah dari Palu – Buol

Salah satu pesawat maskapai penerbangan Wings Air. (dok. angkasapura)
Bagikan

Maskapai penerbangan Wings Air memperkuat posisinya di Sulawesi dengan membuka rute lokal baru di Sulawesi Tengah.

Dalam siaran resmi disebutkan, tujuan mereka adalah memperkuat konektivitas antar wilayah, memberikan dampak positif bagi mobilitas penduduk, pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan sektor pariwisata di Sulawesi Tengah.

Menurut Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro, maskapai Wings Air, bagian dari Lion Air Group, kembali memperluas jangkauan rute domestiknya dengan menawarkan penerbangan baru yang menghubungkan Palu dan Buol, Sulawesi Tengah.

“Rute ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 12 November 2024, dengan penerbangan dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu (PLW) menuju Bandara Pogogul Buol (UOL),” katanya.

Maskapai Wings Air menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi dan memastikan kenyamanan, serta efisiensi perjalanan.

Pesawat turboprop ini sangat cocok untuk melayani rute jarak pendek secara point to point, menjadikan perjalanan lebih cepat dan tepat bagi para penumpang.

“Manfaat adanya penerbangan rute Palu – Buol bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan sangat signifikan, baik untuk konektivitas intra Sulawesi Tengah maupun antarwilayah di luar provinsi,” jelas Danang.

Rute ini mempermudah akses perjalanan ke beberapa daerah penting di Sulawesi Tengah, seperti:

1. Morowali

Dikenal sebagai pusat industri pertambangan, khususnya nikel. Rute ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mempercepat mobilitas tenaga kerja, pelaku bisnis dan pengiriman barang.

2. Luwuk

Kota ini merupakan pusat ekonomi dan pariwisata di wilayah Timur Sulawesi Tengah. Akses penerbangan yang lebih cepat akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis.

3. Tolitoli

Dikenal dengan hasil perkebunan dan perikanannya, Tolitoli akan lebih mudah terhubung dengan pasar yang lebih luas, baik untuk komoditas lokal maupun untuk pengembangan pariwisata. B

Komentar

Bagikan