Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Akan Jadi Pusat Kegiatan Masyarakat dan UMKM

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal Tipe A Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (7/8/2022). (dok. dephub.go.id)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membangun atau merevitalisasi Terminal Tipe A Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, Terminal yang dibangun dengan konsep mixed use ini akan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan Usaha Menengah, Kecil,dan Mikro (UMKM).

“Kalau nanti mau cari kuliner favorit Salatiga ada di terminal ini. Kemudian nanti juga ada ruang pertemuan. Jadi semua kegiatan masyarakat bisa difasilitasi di Terminal Tingkir,” katanya saat meninjau progres pembangunan Terminal Tingkir, Minggu (7/8/2022).

Menurut Menhub, kehadiran terminal ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan, khususnya kepada para UMKM di daerah Salatiga dan sekitarnya.

“Kita bangun terminal ini agar konektivitas berjalan dengan baik dan juga bisa melayani masyarakat dengan lebih maksimal dengan fasilitas yang ada,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Puji Astuti menyambut baik dibangunnya Terminal Tingkir yang diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Salatiga dan sekitarnya.

“Lokasi terminal ini sangat strategis, karena berada di tengah kota. Kami akan mengupayakan agar kegiatan pelayanan masyarakat bisa dilakukan di sini,” jelasnya.

Baca juga :   Kemenhub Mulai Persiapan Jelang Masa Angkutan Lebaran 2023

Kemudian, Wuri menambahkan, segala produk UMKM yang menjadi unggulan juga akan dipusatkan di daerah ini. “Kawasan ini akan menjadi pusatnya oleh-oleh khas Salatiga.”

Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, pengelolaan Terminal Tipe A yang sebelumnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah diserahkan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub.

Selanjutnya, Kemenhub melakukan revitalisasi sejumlah Terminal Tipe A yang ada di Indonesia sebagai upaya peningkatan pelayanan angkutan jalan.

Melalui revitalisasi ini, terminal bus tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang, melainkan juga memiliki fungsi lain (mixed use), misalnya kegiatan perkantoran (working space), hotel, pusat perbelanjaan, pusat pelayanan masyarakat, dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Terminal Tipe A Tingkir ini terletak di ruas Jalan Raya Kota Salatiga-Solo (Jl. Soekarno-Hatta Tingkir Tengah, Salatiga) dengan luas kurang lebih 10.329 meter dan luas bangunan kurang lebih 1.700 meter.

Baca juga :   KAI Sediakan Fasilitas Executive Lounge di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng

Pembangunan Terminal Tingkir sudah dimulai sejak Februari 2022 dengan target pengerjaan sekitar 240 hari atau diperkirakan selesai pada Oktober 2022. “Hingga kini progres pembangunan fisik sudah mencapai 50,91%.”

Mengenai lingkup pekerjaan revitalisasi ini antara lain bangunan terminal, fasilitas terminal, kantor terminal, foodcourt (kios/agen dengan 90 kios), area parkir, kedatangan dan pemberangkatan bus AKAP dan AKDP, ruang tunggu penumpang, area parkir kendaraan pribadi, ruang genset, pos jaga, gate entrance, dan mushola.

Saat ini, Terminal Tipe A Tingkir melayani jalur trayek bus AKAP dengan sembilan rute, yaitu Salatiga-Denpasar, Salatiga-Surabaya, Salatiga-Bandung, Salatiga-Tangerang, Salatiga-Bogor, Salatiga-Jakarta, Salatiga-Palembang, Salatiga-Lampung, dan Salatiga-Bengkulu.

Kemudian, melayani trayek bus AKDP dengan empat rute, yakni Solo-Salatiga-Semarang, Salatiga-Solo-Purwokerto, Solo-Salatiga-Wonosobo, Salatiga-Semarang.

Selain itu, melayani lima trayek Angkudes, yaitu Salatiga-Ambarawa, Salatiga-Ampel, Salatiga-Ungaran, Salatiga-Simo, dan Salatiga-Karanggede.

Turut hadir mendampingi Dirjen Perhubungan Darat Irjen Pol Hendro Sugiatno, Direktur Prasarana Transportasi dan Jalan Popik, Kepala BPTD Wilayah X Jateng-DIY Eko Agus Susanto, dan Kepala Terminal Tipe A Tingkir Tubagus Kresno. B

Komentar