Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung sudah dapat dipergunakan dan siap menerima tamu, baik wisatawan maupun para pebisnis melalui fasilitas penerbangan udara.
Bandar udara (Bandara) yang tersedia bernama Bandara Salakanagara, yang tepat berada di KEK Tanjung Lesung dengan fasilitas landasan pacu (runway) sepanjang 800 meter x 15 meter (sedang meningkatkan aspal).
Direktur Utama PT Banten West Java selaku pengelola destinasi wisata Tanjung Lesung Poernomo Siswoprasetijo mengungkapkan bahwa Bandara Salakanagara merupakan bandara khusus yang pengoperasiannya hanya penerbangan domestik melalui pesawat charter.
Dia berharap bertambahnya fasilitas berupa bandara ini bisa mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Tanjung Lesung yang berada di wilayah Provinsi Banten.
“Harapannya, dengan hadirnya Bandara Salakanagara ini, berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tanjung Lesung,” ujar Poernomo belum lama ini.
Saat ini, Bandara Salakanagara sudah ada dan sekarang tengah dalam proses revitalisasi pembangunan aspal supaya lebih berkualitas dan lebih meningkat pelayanan infrastrukturnya.
Untuk sekedar diketahui, Tanjung Lesung merupakan wisata pantai yang ada di Barat Pulau Jawa, untuk bisa sampai ke lokasi, kira-kira hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam dari pusat Kota Jakarta.
Kawasan ini masih begitu alami dengan sederet tata kelola yang dilakukan, bahkan menjadi salah satu pantai terbaik yang ada di kawasan Jawa bagian Barat dan sekitarnya.
Selain memiliki keindahan dari alam pantainya, kawasan ini juga terus dijaga dan dikembangkan hingga membentuk lokasi wisata yang menjadi rekomendasi di kalangan para wisatawan.
Mengingat kawasan pantai yang memiliki luas sekitar 1.500 hektare, pihak pengelola tidak berhenti sampai di situ saja. Di sekitar lokasi pantai, bisa melihat deretan fasilitas mewah, misalnya resort, rumah makan, fasilitas bermain, dan masih banyak lagi.
Dengan banyaknya fasilitas yang sudah tersedia, maka lokasi ini memiliki daya tarik yang lebih kuat di mata para pengunjung.
Bahkan tidak hanya warga lokal, melainkan para wisatawan mancanegara pun sudah mengetahui keindahan Pantai Tanjung Lesung.
Bandara Salakanagara yang ada di Tanjung Lesung dibangun oleh pihak swasta, dioperasikan oleh swasta, untuk mendukung resort Tanjung Lesung.
Belum lama ini, ada dua pesawat jenis Cessna tipe 172 dan 152, serta satu pesawat jenis Cessna tipe Grand Caravan berhasil mendarat mulus di Bandara Salakanagara.
Waktu yang ditempuh hanya sekitar 30 menit dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta ke Bandara Salakanagara, Tanjung Lesung dengan perjalanannya nyaman dan aman.
Poernomo menambahkan bahwa untuk joy flight, Tanjung Lesung melalui Tanjung Lesung Beach Hotel & Resort telah membuat paket menginap dan joy flight dengan harga yang terjangkau.
“Dengan joy flight ini, wisatawan bisa menikmati alam Tanjung Lesung yang indah dan mendapat pengalaman baru melihat dari udara Gunung Krakatau yang terkenal dengan letusan terdahsyatnya pada tahun 1883,” jelasnya. B
