Susi Air Terbangi Tanjung Pinang-Letung Seminggu Sekali

Maskapai Susi Air di Bandara Letung Anambas. (dok. bandaraletung)

Kepulauan Anambas yang terletak di bagian Utara Indonesia memiliki wilayah 96% merupakan lautan, sehingga keberadaan Bandara Letung di kepulauan ini menjadi sangat penting.

Menurut Kabandara Letung Andy Hendra, keberadaan bandara ini menjadikan masyarakat lebih efisien waktu, karena sebelumnya jika ingin ke Kepulauan Anambas harus menggunakan moda transportasi kapal laut.

“Sekarang dengan adanya Bandara Letung yang terkoneksi dengan Batam dan Tanjung Pinang, maka masyarakat lebih cepat sampai tujuan, sebelumnya butuh berjam-jam perjalanan dengan menggunakan kapal laut,” katanya.

Bandara yang memiliki landasan pacu (runway) 1.400 meter x 30 meter ini melayani penerbangan maskapai Susi Air dengan jenis pesawat ATR 72 dari dan ke Pangkal Pinang.

Baca juga :   Bandara Kualanamu Disiapkan Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Sumatra Utara
Kabandara Letung Anambas Andy Hendra. (dok. pribadi)

Movement (pergerakan) maskapai Susi Air dari Bandara Letung menuju ke Bandara Raja Haji Fisabillah dalam satu minggu sebanyak dua kali. Dari bandara yang berada di Tanjung Pinang, Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau itu, penerbangan bisa berlanjut ke berbagai daerah di tanah air.

Kepulauan Anambas adalah wilayah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau dengan dengan Ibu Kotanya Tarempa.

Di Anambas, ada banyak ikon wisata yang khas dan kerap dikunjungi wisatawan, seperti Batu Tumpak Tiga, Masjid Agung Baitul Makmur, Vihara Gunung Dewa Siantan hingga Air Terjun Temburun.

Bandara Letung yang menjadi satu-satunya bandar di Kepulauan Anambas memiliki Apron seluas 125 meter x 70 meter, sehingga dapat menampung pesawat sejenis ATR dan Cassa dan memiliki luas gedung terminal penumpang 600 meter persegi. B

Baca juga :   Presiden Resmikan Terminal Baru Bandara Mopah Merauke

 

Komentar