STTKD Yogyakarta Memperingati Serangan Oemoem 1 Maret

Dalam rangka memperingati Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949, Drum Corp Gema Dirgantara Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta ikut memeriahkan acara yang dilaksanakan pada hari Minggu (1/3) di Plaza SO, Yogyakarta

Disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kerjasama, Humas, Tracer Study dan Pusat Karir STTKD M. Wasfan Wahyu Widodo bahwa kehadiran DC Gema Dirgantara pada acara SO 1 Maret 1949 merupakan salah satu bentuk partisipasi STTKD mengenang kejadian SO 1 Maret.

“Diharapkan, partisipasi DC Gema Dirgantara dapat meningkatkan dan menjadi pemicu bagi STTKD, salah satunya meningkatkan Drum Band. Karena yang ikut tidak hanya dari STTKD saja, tetapi ada group dari Akmil juga,”jelasnya.

Disampaikan juga, bahwa DC Gema Dirgantara merupakan organisasi yang berbasis modern. Karena dikelola oleh manajemen yang mengikutsertakan seluruh Civitas Akademika. Wasfan juga menyebutkan kekuatan DC Gema Dirgantara terdiri dari tingkat I sampai tingkat IV, dengan keanggotaan berjenjang yakni senior akan mengajari junior. “Mengajari skill, baik untuk perkusi ataupun tiup,”ujarnya. Sejak terbentuk pada 2016, DC Gema Dirgantara sudah banyak mengikuti kegiatan. Salah satunya mengikuti kegiatan protokoler yang sering mengisi di tingkat kota dan provinsi. Selain itu juga, mengisi beberapa perlombaan, diantaranya mengikuti Hamengku Buwono X Cup pada tahun 2018 dan 2019, dan masih banyak lagi. “Kami pernah menyabet gelar Juara I Field Commander pada event Jogja City Mall,” tambahnya.

Baca juga :   Kemenparekraf Dorong Desa Wisata di Bali Terapkan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan

Pada kesempatan yang sama, Pembina Drum Corp (DC) Gema Dirgantara Letkol Sus Prihantoro menyampaikan,  bahwa DC Gema Dirgantara merupakan wadah kreativitas taruna/i khususnya dalam bidang musik. DC Gema Dirgantara lahir pada tanggal 01 Oktober 2016. “Merupakan inisiasi dari pendiri STTKD Marsda TNI (Purn) H. Udin Kurniadi,”ungkapnya. B (PN)

Komentar