Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta yang sudah mencetak ribuan lulusan di bidang kedirgantaraan telah melantik dan mengukuhkan Ketua baru pada hari Selasa, (16/06) pukul 09:00 WIB bertempat di Ruang Auditorium kampus STTKD Yogyakarta.
Acara pelantikan dan pengukuhan Vidyana Mandrawaty sebagai Ketua STTKD yang baru ini dilaksanakan secara sederhana dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan mengingat Indonesia masih dalam masa pandemi Covid−19. Oleh karena itu upacara ini tidak mengundang pejabat dari perguruan tinggi dan instansi mitra kami dan hanya dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi STTKD. Selain pengukuhan Ketua, serah terima dan pelantikan jabatan pejabat tinggi STTKD, yaitu Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Personalia dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal (PPMI).
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Yayasan Citra Dirgantara Indryana Mandraeny. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada pejabat lama atas dedikasi serta pengabdiannya kepada STTKD. Beliau mengutip pernyataan almarhum Ketua STTKD sebelumnya bahwa pergantian jabatan merupakan hal yang wajar untuk meningkatkan kinerja sesuai tuntutan instutusi.
“Pejabat yang baru dilantik semoga amanah, penuh keseriusan dan bertanggungjawab
dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Masa sekarang adalah masa yang sulit, karena efek pandemi dari Covid 19 yang sangat berdampak kepada perguruan tinggi baik nasional maupun internasional, sehingga harus bisa cepat beradaptasi dengan teknologi,” ujar Indryana.
Selain itu, Indryana juga berharap dan berpesan kepada semua sivitas STTKD agar bisa
segera menyesuaikan dengan tantangan tersebut dan tetap semangat dalam mengembangkan dan memajukan STTKD, terutama di masa sulit sekarang dengan saling bergotong royong, bekerjasama dan saling menghargai.
Pada wawancara yang dilakukan di sela-sela ramah tamah seusai upacara, Ketua STTKD
menyampaikan bahwa kampus telah siap menghadapi tantangan baru dalam dunia pendidikan di era new normal ini yaitu melaksanakan kuliah online.
STTKD sedang menyiapkan platform Learning Management System (LMS) yang akan digunakan secara eksklusif dalam kegiatan belajar mengajar secara online. Selain itu disampaikan juga bahwa STTKD siap menjawab tantangan kurikulum baru yang digagas mas Menteri Pendidikan yaitu Kampus Merdeka dengan membuka keran kerjasama dengan perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun swasta serta Perguruan Tinggi. Kerjasama ini dilakukan secara khusus mengenai pelaksanaan program pemagangan dan praktik kerja serta pelaksanaan pertukaran mahasiswa selama 6 bulan hingga 1 tahun yang merupakan bentuk implementasi Kampus Merdeka [Ariebowo]