Stasiun Kereta Api Purworejo Diaktivasi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo. (dok. jatengprov.go.id)

Stasiun Kereta Api (KA) Purworejo yang berada di Jawa Tengah akan diaktivasi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo untuk menandai mulainya reaktivasi stasiun tersebut.

“Saya yakin dengan fasilitas ini, Purworejo makin hebat. Semoga apa yang kami laksanakan ini direstui Allah,” ujarnya, Minggu (21/5/2023).

Stasiun tersebut dibangun pada masa pemerintahan Belanda, untuk menghubungkan Purworejo-Kutoarjo yang berjarak kurang lebih 11 km.

Menurut situs resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI), stasiun tersebut mulai aktif dipergunakan masyarakat sejak tahun 1901. Kemudian, berhenti beroperasi pada tahun 2010.

Baca juga :   Airnav Layani Kembali Navigasi Penerbangan Komersial di Bandara Halim Perdanakusuma

“Ternyata stasiunnya bagus banget, kecil tapi punya bangunan yang bagus. Jadi kita sesuai dengan petunjuk Pak Presiden, angkutan massal kereta dari Kota Jakarta ke Purworejo nanti bisa langsung,” kata Menhub.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan aktivasi Stasiun Purworejo dapat menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah kabupate ini.

“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritage-nya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus. Tidak hanya untuk penataan sistem transportasi, tapi kita ada public space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelasnya.

Usai melihat kondisi Stasiun Purworejo dan Stasiun Kutoarjo, Ganjar beserta Menhub Budi dan rombongan kemudian naik Kereta Lori dari Stasiun Kutoarjo untuk menengok rel yang mengarah ke Stasiun Purworejo. B

Baca juga :   KAI Dan Unhas Kerja Sama Persiapan Pengoperasian KA di Sulsel

 

 

Komentar