
PT Dirgantara Indonesia (Persero) menyerahkanSupplemental Type Certificate(STC) pesawat CN235-220Military Transportmilik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang dikonversi menjadi CN235-220Maritime Patrol Aircraft(MPA) di bawah programMaritime Security Initiative(MSI).
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan kepada Panglima Tentera Udara (PTU) TUDM, General Dato Sri Mohd Asgjar Khan bin Goriman Khan di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/3/2022).
Penyerahan STC tersebut berlokasi diboothDefend ID Paviliun Indonesia, disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Indonesia Mayjen TNI Dadang Handrayudha.
Penyerahan Sertifikat ini dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan perawatan pesawat CN235-220Military TransportTUDM, dari total sebanyak tiga unit pesawat CN235-220Military Transportyang dikonversi menjadiMaritime Patrol Aircraft(MPA), PTDI telah menyelesaikan sebanyak satu unit dan kedua unit lainnya ditargetkan penyelesaian dandelivery-nya pada April dan Mei 2022.
Sistem misi instalasi pada pesawat milik TUDM tersebut telah berhasil memperoleh STC, yang merupakan hasil kerja sama antaraIndonesian Defence Airworthiness Authority(IDAA) Kementerian Pertahanan RI danDirectorate General Technical Airworthiness(DGTA) Kementerian Pertahanan Malaysia.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panglima Tentera Udara dan TUDM, saya berharap dengan acara serah terima ini dapat menjadi dasar yang kuat bagi kerja sama PTDI, TUDM dan Kementerian Pertahanan Malaysia untuk saat ini dan di masa yang akan datang, serta dapat bermanfaat bagi semua pihak,” tutur Gita Amperiawan.
Pada ajang internasionalpameran DSA 2022, PTDI tergabung dalam Defend ID Paviliun Indonesia bersama-sama dengan PT Len Industri (Persero),PTPindad, PT PAL Indonesia dan PT Dahana. PTDI promosikan berbagai macam produk unggulannya, seperti pesawat CN235-220, NC212i, N219, maupun MRO.
Hal ini merupakan salah satu upaya perluasan pasar, peningkatan penjualan, serta penjajakan terhadap potensi-potensi kontrak lainnya, baik untuk produk pesawat maupun jasaafter sales. B