PT KAI Uji Coba Kereta Api Menuju YIA

Uji coba kereta api Yogyakarta International Airport. (Istimewa)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan uji coba lintasan kereta api Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo dengan jalur Stasiun Kedundang-Stasiun YIA pada Kamis (5/8/2021).

Uji coba ini merupakan uoaya pengecekan jalur lanjutan dengan lokomotif yang telah dilaksanakan juga sebelumnya pada 19 Juli 2021.

Guna mendukung keberadaan Kereta Api (KA) Bandara YIA, Angkasa Pura Airports membangun peron Stasiun KA Bandara seluas 4.000 meter persegi dengan kapasitas 200 orang yang proses pengerjaannya telah mencapai 96%.

Stasiun KA YIA ini juga telah dilengkapi dengan overcapping peron sepanjang 200 meter dan lebar 20 meter dengan progress pekerjaan, yaitu 75%.

Target penyelesaian pekerjaan stasiun kereta api bandara secara keseluruhan adalah 14 Agustus 2021 dan dilanjutkan dengan pengoperasian KA Bandara yang rencananya dilakukan mulai 17 Agustus 2021.

Stasiun YIA nantinya akan terhubung dengan Stasiun Tugu Yogyakarta untuk mengakomodir penumpang pesawat yang menggunakan angkutan kereta api.

Alhamdulillah uji coba lintasan Kereta Api YIA berjalan lancar. Angkasa Pura Airports menargetkan pengerjaan stasiun kereta api bandara ini dapat selesai pada 14 Agustus, sehingga pengoperasian dapat dilakukan pada 17 Agustus,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam rilis perusahaan.

Nantinya, dia menambahkan, Stasiun YIA akan terhubung dengan Stasiun Tugu Yogyakarta untuk mengakomodir penumpang pesawat yang menggunakan angkutan kereta api.

Kehadiran kereta api bandara ini akan meningkatkan aksesibilitas YIA, sehingga calon penumpang memiliki alternatif moda transportasi dengan jarak tempuh yang lebih cepat, sekitar 36 menit dari Kota Yogyakarta.

Dengan beroperasinya kereta api bandara, YIA menjadi bandara dengan konektivitas moda transportasi pendukung yang lengkap dan terintegrasi, yakni  kereta api bandara, shuttle bus, bus DAMRI, taksi, dan angkutan darat lainnya.

YIA juga dapat menjadi bandara yang mampu mengakomodir kebutuhan transportasi dengan konektivitas yang tidak hanya mencakup wilayah Yogyakarta, tapi juga sampai ke ujung batas wilayah Jawa Tengah, yakni Cilacap, Purwokerto, Kebumen dan Banjarnegara.

“Kami berharap ini dapat memberikan kemudahan kepada pengguna jasa bandara, setidaknya ada alternatif jarak tempuh, waktu, dan jenis moda transportasi,” tutur Faik Fahmi.

Menurutnya, komitmen untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jasa bandara akan terus diwujudkan, sehingga pengguna jasa dapat melakukan perjalanan udara dengan nyaman, aman, dan sehat.

“Kami tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga kita semua dapat tetap saling jaga, karena pandemi masih ada,” jelasnya. B

Komentar

Bagikan