PT Bandara Internasional Batam Resmi Kelola Bandara Hang Nadim Batam

Prosesi serah terima pengoperasian Bandara Internasional Hang Nadim dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) kepada PT Bandara Internasional Batam. (ap1.co.id)

Pengoperasian Bandara Internasional Hang Nadim diserahterimakan dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) kepada PT Bandara Internasional Batam.

PT Bandara Internasional Batam merupakan konsorsium yang dibentuk oleh Angkasa Pura Airports dengan kepemilikan saham 51%, Incheon International Airport Corporation (IIAC) saham 30% dan 19% saham milik PT Wijaya Karya Tbk.

Penandatanganan serah terima itu dilaksanakan oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi kepada Direktur Utama Pelaksana Badan Usaha Pelaksana PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah.

“Bandara Internasional Batam akan dikelola per 1 Juli 2022 oleh PT Bandara Internasional Batam dengan masa pengelolaan 25 tahun,” kata Muhammad Rusdi saat serah terima itu pada Jumat (24/6/2022).

Turut hadir dalam acara serah terima tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekjen Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, perwakilan dari Incheon International Airport Corporation (IIAC) Min Jae Chun, dan Direktur Operasi III PT Wijaya Karya Tbk. Rudy Hartono.

Sebelumnya, BP Batam telah melakukan penandatanganan kerja sama pengelolaan (desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan) dengan PT Bandara Internasional Batam pada 21 Desember 2021.

Baca juga :   Airnav Layani Kembali Navigasi Penerbangan Komersial di Bandara Halim Perdanakusuma

PT Bandara Internasional Batam selanjutnya akan bertanggung jawab dalam pengoperasian dan pengembangan bandara yang meliputi renovasi, perluasan, dan pemeliharaan terminal penumpang eksisting (Terminal 1).

Selain itu, pembangunan terminal penumpang (Terminal 2), pengelolaan terminal kargo baru, dan pengembangan rencana induk Bandara Internasional Hang Nadim dengan konsep Logistics Aerocity.

Menurut Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, yang juga merupakan Komisaris Utama PT Bandara Internasional Batam, optimis terhadap prospek Bandara Hang Nadim Batam.

Jadi, lanjutnya, Bandara Internasional Hang Nadim per 1 Juli 2022 secara resmi dikelola oleh Angkasa Pura Airports melalui PT Bandara Internasional Batam.

“Ini tentunya merupakan milestone besar perusahaan dalam pembuktian kapabilitas dan kualitas Angkasa Pura Airports dalam mengelola bandara,” jelasnya.

Angkasa Pura Airport bertekad untuk dapat mengembangkan Bandara Hang Nadim menjadi bandara berpengaruh, utamanya sebagai pusat logistik kargo udara tidak hanya di Indonesia, tapi juga di kawasan regional Asia.

“Hal ini juga merupakan langkah awal dalam transformasi bisnis perusahaan yang dilakukan oleh Angkasa Pura Airports untuk meningkatkan potensi pendapatan perusahaan,” ungkap Faik Fahmi.

Baca juga :   Bandara Pitu Morotai; Perluas Terminal

Bersama Incheon International Airport Corporation dan PT Wijaya Karya Tbk. yang merupakan anggota konsorsium bertekad untuk memfasilitasi pencapaian target pertumbuhan perekonomian Batam melalui beberapa langkah yang telah dicanangkan oleh BP Batam sebelumnya.

Sementara itu, Menko Airlangga Hartarto berharap Bandara Hang Nadim Batam dapat berperan positif terhadap proses supply chain barang industri.

“Airport merupakan game changer, karena logistik dari Batam sekarang lebih mahal daripada logistik dari Singapura. Adanya bandara diharapkan dengan kerja sama ini, kargo bisa jadi hub untuk dapat mendorong supply chain. Kami harap hub ini juga bisa menjadi gateway,” katanya.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah optimistis dapat berkontribusi positif terhadap ekonomi Batam.

Dia berharap kedatangan PT Bandara Internasional Batam dapat membawa Bandara Hang Nadim untuk menjadi lebih baik, mampu bersaing di kancah internasional.

“Kami juga berharap kehadiran Hang Nadim ini memberi dampak bagi masyarakat lokal, tidak hanya kepada Angkasa Pura Airports, tidak hanya kepada WIKA, tidak hanya kepada Incheon, tapi masyarakat lokal juga berkembang sejalan dengan perkembangan Hang Nadim,” tuturnya. B

Komentar