Perdana Kereta Api Layani Rombongan Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu dengan KLB

Rombongan Very Very Important Person (VVIP) jemaah haji Labuhanbatu, relasi Stasiun Rantauprapat-Medan tengah dilayani petugas kereta api. (dok. kai.id)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) bagi rombongan Very Very Important Person (VVIP) jemaah haji Labuhanbatu, relasi Stasiun Rantauprapat-Medan, Rabu (31/5/2023).

KLB merupakan kereta api yang dapat disewa pelanggan KA, dengan pelanggan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, serta stasiun keberangkatan dan kedatangan.

KLB rombongan VVIP jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu tersebut membawa delapan kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang.

Seperti yang dilaksanakan pada hari itu, terdapat 332 jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu yang berangkat sebagai penumpang VVIP KLB dengan keberangkatan dari Stasiun Rantauprapat pukul 07.15 WIB dan tiba di Stasiun Medan pukul 12.30 WIB.

“Hari ini KAI Divre I SU melayani rombongan VVIP Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu,” kata Vice President PT KAI Divre I Sumatra Utara (SU) Mohamad Arie Fathurrochman.

Baca juga :   KAI Gandeng BPKP Selesaikan Proyek LRT Jabodebek Dengan GCG

Dia menjelaskan bahwa keberangkatan Rombongan Haji dengan menggunakan kereta api ini adalah perdana dilakukan dan rombongan jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Sebagai penumpang VVIP yang menggunakan KLB, rombongan jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu ini mendapat layanan antara lain sarapan, makan siang, snack buah dan souvenir dalam perjalanannya.

Arie menambahkan, jika masyarakat di wilayah Sumatra Utara ingin melakukan perjalanan kereta api yang ekslusif dengan menyewa KLB, dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, atau Whatsaap Unit Angkutan Penumpang Divre I SU di nomor 0811-2021-0011.

Calon pelanggan selanjutnya mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisi jumlah penumpang, relasi dan jadwal perjalanan.

Baca juga :   Kemenhub Intensifkan Koordinasi Lancarkan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Setelah itu, KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif. Jika telah terjadi kesepakatan, lalu dibuatkan berita acara kesepakatan.

Pada berita acara kesepakatan ini, ada Down Payment (DP) atau uang muka yang harus dibayar. Jika DP sudah dibayarkan, KAI akan menyiapkan sarana kereta apinya.

Calon pelanggan KLB diharapkan melakukan pendaftaran minimal H-7 sebelum keberangkatan, karena KAI perlu menyiapkan segala aspek agar pelayanan KLB optimal.

“Diharapkan hadirnya layanan KLB ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta api yang lebih eksklusif dan tetap aman, nyaman dan sehat, KAI berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tutur Arie. B

 

 

Komentar