Penerbangan Bandara Malikussaleh Lhokseumawe Aceh Utara Masih Normal

Bandara Malikussaleh di Lhokseumawe Aceh Utara. )dok. istimewa)
Bagikan

Aktivitas Bandara Malikussaleh di Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara hingga saat ini masih berjalan normal untuk mendukung mobilitas masyarakat dari wilayah yang disebut sebagai Kota Petro Dolar ini.

Bandara dengan panjang landasan pacu (runway) ini adalah 1.850 meter x 30 meter ini memiliki fasilitas taxiway A dan taxiway B sama – sama sepanjang 150 meter dan lebar 18 meter, sedangkan apron seluas 140 meter x 67 meter, sehingga pesawat ATR 72/600 dapat mendarat.

Menurut Kabandara Malikussaleh Aris Setiabudi, aktivitas di bandara ini masih normal di antaranya dengan masih melayani penerbangan maskapai Wings Air dengan jadwal satu minggu empat kali.

“Setiap hari Minggu, Senin, Rabu dan Jumat, pelayanan penerbangan dengan maskapai Wings Air masih berjalan normal dari dan ke Bandara Kualanamu Medan, Sumatra Utara,” katanya.

Bandara Kualanamu adalah bandara internasional yang terletak sekitar 32 kilometer di sebelah Timur pusat Kota Medan dan pada tahun 2013 telah mengukuhkan diri sebagai bandara terbesar ketiga di Indonesia.

Salah satu tujuan utama Bandara Kualanamu adalah menjadi bandara penghubung penting, memfasilitasi peningkatan konektivitas dan berfungsi sebagai pintu gerbang internasional di Barat ke Indonesia.

Apalagi Bandara Kualanamu dengan panjang runway 3.750 meter cocok untuk untuk mendarat pesawat jenis Boeing 777 dan mempunyai 8 unit garbarata, bahkan sanggup mendarat pesawat penumpang jenis Airbus A380, Antonov An-225 dan Boeing 747-8.

Penerbangan Bandara Malikussaleh ke Bandara Kualanamu pergi pulang (pp) ini membawa penumpang tidak hanya warga lokal, melainkan juga pebisnis dan juga wisatawan.

Pasalnya, Kabupaten Aceh Utara di Provinsi Aceh ini memiliki potensi unggulan sektor pertambangan dan penggalian bahan – bahan mineral, apalagi ada sejumlah perusahaan beroperasi di wilayah ini.

Adapun industri yang ada di Aceh Utara, antara lain PT Pupuk Iskandar Muda, PT ASEAN Aceh Fertilizer, PT Exxon Mobil Indonesia, PT Kertas Kraft Aceh, PT Arun Natural Gas Liquefaction, dan Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe.

Kabupaten Aceh Utara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang juga menyimpan beragam potensi pariwisata.

Bahkan, Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyebutkan bahwa Kabupaten Aceh Utara menjadi penyumbang tertinggi kedua wisatawan nusantara untuk provinsi ini pada tahun 2022.

Kabupaten dengan Ibu Kota Lhoksukon ini, selain memiliki lokasi wisata alam juga terdapat wisata sejarah yang menjadi bukti perjuangan para pahlawan di masa lalu, seperti Gunung Salak Nisam Antara dan Air Terjun Blang Kolam di Kecamatan Nisam Antara, Pantai Bantayan dan Pantai Ulee Rubek di Kecamatan Seunuddon, serta Air Terjun Rayap di Kecamatan Kuta Makmur. B

 

Komentar

Bagikan