Pemkab Tangerang Targetkan 600 PJU Terpasang Tahun 2023

Pemasangan dan perawatan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. (dok. diskomifokabupatentangerang)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menargetkan sebanyak 600 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) terpasang pada tahun 2023.

Kepala Bidang PJU pada Dishub Kabupaten Tangerang, Tjeptjep Hindaryanto menjelaskan, pemasangan ratusan PJU tersebut akan dilakukan di 25 titik yang tersebar di beberapa kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

“Pemasangan lampu PJU akan terus kami laksanakan sesuai dengan program yang sudah direncanakan pada tahun 2023, totalnya ada 600 unit,” ujarnya dalam keterangan Diskominfo Kabupaten Tangerang, Senin (13/3/2023).

Tjetjep mengungkapkan, Dishub Kabupaten Tangerang pada tahun 2022 melakukan pemasangan 848 unit PJU dan akan terus berupaya untuk menambah jumlah PJU yang ada.

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) pada Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Tjeptjep Hindaryanto. (dok. diskominfokabupatentangerang)

“Kami akan terus berupaya untuk menerangi titik-titik yang dirasa masih kurang penerangan. Meski ada beberapa kendala, seperti sarana dan status jalan yang bukan kewenangan Pemkab Tangerang, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dengan terus berkoordinasi dengan Pemprov Banten terkait fasilitas penerangan jalan di ruas jalan berstatus jalan nasional atau jalan provinsi,” katanya.

Baca juga :   Pemkot Makassar Harap Perbankan Bantu UMKM Lorong Naik Kelas

Terkait dengan adanya lampu PJU yang mati, Tjetjep menghimbau masyarakat untuk segera melapor, karena Dishub Kabupaten Tangerang akan mengirimkan personel untuk membenarkan lampu tersebut.

Selain itu, dia meminta partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Tangerang untuk sama-sama menjaga alat penerangan jalan di Kabupaten Tangerang.

Tjeptjep berharap ada partisipatif aktif dari masyatakat untuk menjaga dan mengawasi PJU yang telah terpasang di jalan.

“Kami selalu update laporan dari masyarakat. Kami juga memiliki tim yang bekerja dari pagi hingga malam yang terus bergerak secara mobile untuk membenarkan lampu jalan,” jelasnya.

Jadi, Tjetjep menambahkan, pihaknya butuh kepedulian masyarakat juga untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi PJU dan jika ada orang mencurigakan segera lapor kepada kami. B

Baca juga :   Jepang dan Inggris Berminat Ikut Proyek Pengembangan MRT Jakarta

 

Komentar