PAS Bersinergi Dengan AP II Kaji Pengelolaan Bandara Pondok Cabe

Maskapai penerbangan Pelita Air. (dok. pelita-air.com)

PT Pelita Air Service (PAS) bersinergi dengan PT Angkasa Pura II (AP II) untuk mengkaji bersama kelayakan operasi, teknik, dan bisnis pengelolaan Bandar Udara Pondok Cabe.

Kolaborasi tersebut diinisiasi dalam rangka perencanaan pengembangan Bandara yang berlokasi di Tangerang Selatan ini.

Ap II dipercaya sebagai mitra dalam perencanaan dan juga nantinya menjalankan operasional bandara Pondok Cabe yang saat ini masih sepenuhnya dikelola oleh PAS.

Adapun kerjasama yang dilakukan dengan AP II, yaitu penyusunan kajian dalam bentuk studi kelayakan yang mencakup aspek operasi, teknik, bisnis dan aspek legal.

Selain itu, PAS bersama AP II bekerja sama melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan meliputi pihak Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, PT Pertamina, pemerintah daerah, pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya.

Direktur Utama PAS Dendy Kurniawan menyatakan, kerja sama yang dilakukan dengan AP II sebagai upaya dalam memaksimalkan potensi besar yang dimiliki Bandara Pondok Cabe untuk dapat dikembangkan.

Baca juga :   Pelindo Bertransformasi Tingkatkan Layanan di Sektor Pelabuhan Nonpeti kemas

“Dengan sinergi yang dilakukan PAS dan AP II semakin membuka peluang besar dalam memaksimalkan aset yang ada, sehingga nantinya Bandara Pondok Cabe dapat memfasilitasi berbagai kegiatan bisnis di sektor penerbangan dan diharapkan dapat memperkuat ekosistem penerbangan Indonesia,” jelasnya dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman dengan AP II.

Menurut Dendy, dia semakin optimis dengan menjalankan langkah-langkah strategis dan mengembangkan aspek-aspek yang potensial akan semakin meningkatkan utilisasi dan fungsi dari Bandara Pondok Cabe.

Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menambahkan, kolaborasi dengan PT Pelita Air Service akan menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang pesawat di Bandara Pondok Cabe.

Dia menyatakan, AP II dan Pelita Air Service berkolaborasi untuk merencanakan pengembangan dan operasional Bandara Pondok Cabe menjadi bandara yang dapat memberikan seamless journey experience dan customer experience terbaik melalui penerapan teknologi.

Baca juga :   Kinerja Angkasa Pura Airports Semakin Positif dengan Cetak Laba Rp448 Miliar Hingga Juli 2023

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat dan maskapai, serta menjaga konektivitas udara di Indonesia,” ujarnya.

AP II yang nantinya akan menjadi operator Bandara Pondok Cabe akan mengoptimalkan Bandara Pondok Cabe untuk melayani penerbangan komersial dengan baik dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan.

“Secara berkelanjutan, AP II bersama maskapai akan berupaya untuk meningkatkan lalu lintas penerbangan di Bandara Pondok Cabe,” ungkapnya,

Awaluddin mengatakan AP II mengimplementasikan konsep multi-airport system di dalam pengelolaan Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno-Hatta.

“Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno-Hatta berada di lokasi yang berdekatan. Jadi, AP II akan mengimplementasikan konsep multi-airport system dan kedua bandara saling mendukung,” tuturnya. B

Komentar