Kemenparekraf Perkuat Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Bali Barat

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungannya ke Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (29/12/2022). dok. kemenparekraf)

Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Bali bagian Barat menjadi salah satu program yang akan terus diperkuat agar nantinya penyebaran wisatawan dapat merata, tidak hanya terpusat di Bali bagian Timur dan Selatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, salah satu pengembangan yang disiapkan pemerintah adalah pembangunan infrastruktur jalan tol yang menghubungkan Jembrana dengan Denpasar yang akan selesai pada tahun 2025.

“Kita harus bersiap-siap karena Jembrana akan dilewati tol yang akan menghubungkan Denpasar dan tahun 2025 akan tersambung, jadi kita harus siapkan ekosistem pariwisatanya, karena semua nanti akan mulai berpindah ke Bali bagian barat,” ujarnya saat kunjungannya ke Kabupaten Jembrana, Kamis (29/12/2022).

Baca juga :   Kemenparekraf Dukung Peluncuran Video Amplifikasi Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas KNKT-Jasa Raharja

Di Kabupaten Jembrana, Menparekraf Sandiaga meninjau Sentra Tenun Tradisional Jembrana serta Sirkuit Makepung.

Pulau Bali, lanjutnya, menjadi top off mind destinasi pariwisata di dunia. Hal ini yang merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dengan maksimal.

“Jadi ini optimisme kita, sehingga ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif harus disiapkan di sini. Ini pekerjaan rumah kita agar kepulihan kita ini lebih merata dan berkualitas serta berkelanjutan,” jelasnya.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, target kunjungan wisatawan baik nusantara dan wisatawan mancanegara di tahun 2023 naik dua kali lipat.

Untuk wisatawan mancanegara ditargetkan akan meningkat hingga 7,4 juta pergerakan, sedangkan wisatawan nusantara mencapai kisaran 1,2 pergerakan hingga 1,4 miliar pergerakan.

Baca juga :   Menhub Resmikan Dua Kapal Wisata Bottom Glass Di Labuan Bajo

“Ini harus disikapi oleh seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, jangan sampai ketinggalan, kita harus siapkan untuk membuka peluang usaha dan tentunya lapangan kerja yang luas,” ungkapnya. B

 

Komentar