Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (Association of Nasional Olympic Commitee/ANOC) membahas pelaksanaan World Beach Games 2023.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap World Beach Games 2023 yang rencananya dilaksanakan pada 5-12 Agustus 2023.
“Kemenparekraf akan mendukung Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) dari sisi pariwisata,” ujarnya dalam pertemuan dengan Perwakilan ANOC di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Rabu (13/7/2022).
Menurut Angela, Kemenparkeraf akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk mempersiapkan paket-paket wisata bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang datang untuk menyaksikan event olahraga pantai internasional ini.
“Pelaksanaan event internasional seperti World Beach Games 2023 sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara ke tanah air melalui event kelas dunia,” jelasnya.
Selain itu, Angela menyebutkan pihaknya akan berupaya memanfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan kearifan lokal dan tradisi Indonesia menjelang pelaksanaan World Beach Games 2023.
“Indonesia punya lebih dari 200 juta pengguna media sosial, jadi ketika kita mempromosikan kearifan lokal kita dalam event tersebut, maka hal tersebut akan tersebar luas dengan sangat cepat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal ANOC Gunilla Lindberg menjelaskan, pelaksanaan World Beach Games 2023 diharapkan dapat memulihkan sektor pariwisata di Indonesia yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
“Inilah tujuan kami menunjuk Bali sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 supaya pariwisata Indonesia dapat kembali bangkit,” ungkapnya.
Audiensi ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati dan Ketua Komite Olimpiade Nasional (National Olympics Committee/NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari. B
