Kemenhub Komitmen Tingkatkan Konektivitas Dari dan Ke Kabupaten Asmat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat, Papua, Minggu (26/9/2021). (Istimewa)
Bagikan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk terus meningkatkan konektivitas dari dan ke Kabupaten Asmat, Papua melalui pembangunan infrastruktur baik sarana maupun prasarana transportasi, termasuk pengembangan bandara udara (bandara).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa Kemenhub tengah melakukan sejumlah pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi.

“Kita terus melakukan peningkatan infrastruktur transportasi di Asmat secara keseluruhan. Kita tahu di Asmat ini ada Bandara Ewer, Pelabuhan Agats, dan infrastruktur transportasi lainnya. Kita ingin bangun infrastruktur di sini agar seluruh Indonesia mengetahui Asmat,” ujarnya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Asmat, Papua, Minggu (26/9/2021).

Dalam kunjungan kerjanya, Menhub disambut oleh Bupati Asmat Elisa Kambu, Ketua DPRD Asmat Yaoel Mangoprou, serta jajaran dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Asmat.

Menurut Menhub, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengembangkan Bandara Ewer agar lebih memenuhi aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Kita bangun bandara ini dengan desain mengusung kearifan lokal. Kita buat ukiran khas budaya Asmat, dan interior terminal yang lebih cantik, yang diharapkan menjadi daya tersendiri bagi para wisatawan. Tahun depan masih akan terus kita kembangkan,” ungkapnya.

Saat ini, Bandara Ewer sudah memiliki runway atau landas pacu berukuran 1.650 meter x 30 meter yang sudah mampu didarati pesawat sejenis ATR-72.

Bandara ini juga memiliki Apron seluas 90 x 70 meter, dan gedung terminal seluas 576 meter persegi.

Selain mengembangkan bandara, Menhub menuturkan bahwa pihaknya juga tengah melakukan peningkatan konektivitas melalui transportasi laut dan penyeberangan.

Budi Karya menginginkan Pelabuhan Agats yang ada di Kabupaten Asmat menjadi pelabuhan penghubung dari trayek kapal Tol Laut.

“Saya sudah instruksikan pak Dirjen Perhubungan Darat untuk memastikan Pelabuhan Agats menjadi penghubung angkutan logistik dari Surabaya melalui kapal tol laut,” tuturnya.

Lalu dilanjutkan dengan kapal-kapal yang lebih kecil membawa logistik melalui sungai-sungai ke wilayah tengah Papua seperti Dekai, Yahukimo, Nduga, dan sekitarnya, sehingga barang-barang bisa sampai ke saudara-saudara kita yang ada di puncak pegunungan.

Menbub berharap dengan adanya pengiriman logistik melalui sungai maka dapat menekan biaya pengiriman.

Selain itu, Kemenhub juga berharap nantinya kapal-kapal tersebut juga dapat melayani warga masyarakat di sepanjang aliran sungai.

Menhub mengapresiasi Bupati dan jajaran Forkompinda di Kabupaten Asmat yang memiliki semangat juang yang tinggi untuk membangun infrastruktur di Kabupaten yang terletak di bagian Pesisir Selatan Papua ini. B

 

Komentar

Bagikan