PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengangkut sebanyak 207.479 penumpang sampai dengan Sabtu (10/5/2025).
Angka tersebut setara dengan 124% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, yakni sekitar 166.975 kursi.
Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, tingkat okupansi yang melebihi 100% terjadi, karena adanya sistem overlapping occupancy, dengan satu kursi digunakan oleh lebih dari satu pelanggan dalam perjalanan yang berbeda – beda di lintas yang sama.
“Sistem naik turun penumpang memungkinkan optimalisasi tempat duduk dalam satu hari operasional. Ini adalah keunggulan dari transportasi berbasis rel yang efisien dan berkapasitas tinggi,” ujarnya.
Lonjakan penumpang kereta api terjadi selama masa libur Hari Raya Waisak dan cuti bersama sejak 9 – 14 Mei 2025, dngan puncak arus keberangkatan terjadi pada Sabtu, akhir pekan lalu.
KAI mengoperasikan 984.551 tempat duduk selama periode libur.
Jumlah tersebut terdiri dari 828.920 tempat duduk kereta jarak jauh dan 155.631 tempat duduk kereta lokal, termasuk perjalanan tambahan.
Berikut rincian volume harian penumpang kereta selama periode libur:
1. Jumat, 9 Mei: 190.477 pelanggan dari 163.560 kursi tersedia (okupansi 116%).
2. Sabtu, 10 Mei: 207.479 pelanggan dari 166.975 kursi (okupansi 124%).
3. Minggu, 11 Mei: 148.123 pelanggan dari 167.549 kursi (okupansi 88%).
4. Senin, 12 Mei: 138.099 pelanggan dari 167.382 kursi (okupansi 83%).
5. Selasa, 13 Mei: 117.491 pelanggan dari 166.792 kursi (okupansi 70%).
6. Rabu, 14 Mei: 51.397 pelanggan dari 152.293 kursi (okupansi 31%). B