Indonesia Incar Wisman Timur Tengah

Bursa pariwisata internasional Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025 yang berlangsung di Dubai World Trade Centre. (dok. kemenpar)
Bagikan

Pada tahun lalu, jumlah wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia mencapai 224.000 kunjungan atau naik sebesar 24% dari tahun sebelumnya, sehingga pertumbuhan yang positif ini merupakan potensi yang perlu terus dikerjakan di masa mendatang.

Target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2025 sebesar 14 juta sampai dengan 16 juta wisman, dengan 249.000 di antaranya adalah target wisatawan dari kawasan Timur Tengah.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ni Made Ayu Marthini, angka ini meningkat 6,4% dari tahun sebelumnya, sehingga diperlukan langkah akselerasi dan aktivitas promosi yang lebih intensif agar dapat menunjang pencapaian target tersebut.

“Tentu salah satu upayanya melalui partisipasi Kemenpar dan industri pariwisata Indonesia di Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025,” ujarnya.

Dengan tema besar Experiential Tourism dan fokus produk mencakup Gastronomy, Marine dan Wellness, Paviliun Wonderful Indonesia akan memfasilitasi 20 industri pariwisata sebagai co-exhibitors yang terdiri dari TA/TO, DMC/DMO, Hotel/Resort dan Atraksi Wisata, berlokasi di Hall 7 No. AS 8558 – AS 8558A, DWTC.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) juga turut berkolaborasi pada bursa bergengsi ini dengan membuka lahan untuk memfasilitasi 15 delegasi industri pariwisata Jakarta dan 26 delegasi industri pariwisata anggota IINTOA.

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kementerian Pariwisata, Raden Wisnu Sindhutrisno menambahkan, kolaborasi bersama mitra stakeholder dalam kepesertaan pada bursa pariwisata internasional ini diharapkan memaksimalkan aktivitas promosi yang menunjukkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam skala global.

“Melalui pertemuan bisnis antara sellers dan buyers yang diatur pada pre-scheduled appointment system, diharapkan target kepesertaan pada pameran ini sebesar 44.000 potensial pax dapat tercapai,” jelas Wisnu.

Dia berharap, bursa pariwisata Arabian Travel Mart Dubai ini mampu memberikan dampak positif pada peningkatan jumlah wisman, khususnya untuk pasar Timur Tengah.

“Jadi, secara keseluruhan dapat mendukung pencapaian target, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi,” tegas Wisnu.

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Timur Tengah, Kemenpar juga akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Qatar Airways.

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Qatar Airways ini ditandatangani pada 28 April 2025, pada hari pertama penyelenggaraan ATM Dubai 2025.

Indonesia melalui Kemenpar akan menjaring lebih banyak wisman untuk berkunjung ke tanah air melalui bursa pariwisata internasional terbesar ATM) Dubai 2025 yang berlangsung di Dubai World Trade Centre, yang berlangsung 28 April hingga 1 Mei 2025. B

 

Komentar

Bagikan