Indonesia dan Arab Saudi Bahas Potensi Kerja Sama di Sektor Parekraf

Pertemuan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Esam A. Abid Althagafi (kiri) dan Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta. (Istimewa)

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi melakukan pembahasan potensi kerja sama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pembahasan itu di antaranya tentang kebijakan visa turis, termasuk visa untuk haji dan umrah, peluang investasi, dan promosi dalam lingkup parekraf.

“Materi promosi pariwisata Indonesia untuk Arab Saudi nantinya juga akan menggunakan bahasa Arab,” ujarnya saat pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H.E. Esam A. Abid Althagafi, di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Selasa (2/11/2021).

Pihak Indonesia juga meminta Arab Saudi mendukung penyelenggaraan G20 yang akan digelar tahun 2022.

Sandiaga menuturkan, selain event besar tersebut diharapkan ada kerja sama antarkedua negara dalam menyelenggarakan berbagai jenis event, seperti olahraga berkuda, memanah, dan berenang, serta adanya pertukaran informasi seputar perkembangan vaksinasi dan isu kesehatan antara kedua negara.

Baca juga :   Indonesia dan Selandia Baru Bahas Peluang Kerja Sama Parekraf

Menparekraf berharap kerja sama ini akan mempererat hubungan bilateral antar-kedua negara, khususnya di sektor parekraf.

“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan parekraf di kedua negara, serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas, serta berkelanjutan,” tutur Sandiaga.

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizky Handayani, Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu, dan Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Edy Wardoyo.

Pemerintah Arab Saudi merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang memberikan kontribusi pariwisata terbesar untuk Indonesia, mulai dari quantity hingga spending money.

Tercatat, sebelum pandemi Covid-19, spending per arrival wisatawan Saudi Arabia ke Indonesia pada tahun 2019 sebesar US$1.592, dengan rata-rata lenght of stay selama 13 hari atau hampir dua minggu.

Baca juga :   Kemenparekraf Dorong Kota Pariaman Kembangkan Potensi Seni Pertunjukan

Dalam kesempatan itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Esam A. Abid Althagafi mengajak wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi.

Dia menyatakan, negara Arab Saudi tidak hanya seputar haji dan umrah atau minyak dan gas, tapi juga memiliki budaya yang kuat, sehingga dapat di explore lebih dalam oleh wisatawan Indonesia.

“Arab Saudi adalah tempat yang sangat bagus untuk dikunjungi. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini mudah-mudahan kita bisa meningkatkan pariwisata baik di Arab Saudi maupun Indonesia,” ujarnya. B

 

 

Komentar