Down Syndrome merupakan kelainan genetik yang didapati sejak lahir. Biasanya kondisi ini menyebabkan munculnya berbagai gangguan kesehatan yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental.
Namun, hal ini bukan menjadi penghambat bagi mereka untuk berekspresi, sehingga Grand Mercure Malang Mirama bersama Malang Female Motret, Komunitas Pejuang Mimpi, DD Kids Public Speaking, Hamparan Rintik, dan Komunitas Chromawesome bersama-sama menyelenggarakan ajang Down Syndrome Model Hunt 2023 yang berlokasi di Grand Ballroom.
Dengan adanya ajang Down Syndrome Model Hunt, Grand Mercure Malang Mirama ingin menyadarkan masyarakat bahwa anak dengan Down Syndrome memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk berprestasi.
Pada acara ini, mereka dapat berekspresi untuk berpose sesuai dengan kemauan mereka, sehingga akan memunculkan nilai yang natural dan menawan.
Acara ini juga banyak menampilkan rangkaian acara lainnya, seperti Art Performance oleh DDKids Malang, Dance Performance ABekA Mom’s Craft oleh House of Fatima dan Down Syndrome Dance Community.
Beberapa fotografer dari Malang Female Motret di bawah arahan Monica Anantyowati dan rekan-rekannya sudah mengambil posisi masing-masing untuk foto pada saat mereka tampil.
Melalui acara ini, membuat para peserta untuk lebih percaya diri tanpa merasa kekurangan pada diri mereka dan mampu menjadi brand ambassador sebuah produk.
Tidak hanya itu, para partisipan yang mengikuti ajang ini juga mendapatkan beberapa hadiah dan juga uang tunai.
General Manager Grand Mercure Malang Mirama Sugito Adhi menyatakan, kegiatan ini bukan kali pertama pihak manajemen menyelenggarakan acara bersifat sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Acara ini digelar untuk kali pertamanya dalam bentuk rangkaian Down Syndrome Model Hunt dalam melibatkan teman-teman disabilitas yang diselenggarakan di Grand Mercure Malang Mirama.
“Tentunya kami sangat senang, karena selalu memberikan kesempatan untuk teman-teman terlibat dan memberikan wadah untuk berekspresi, menunjukan bakat serta talenta yang mereka miliki, seperti saat ini kami juga sudah meng-hire empat orang disabilitas untuk bekerja bersama kami,” ungkap Sugito Adhi.
Menurut Ketua Pelaksana Sri Rahayu, pihaknya sangat senang dapat menyelenggarakan acara tersebut dan diharapkan dapat terjalin dan berkesinambungan untuk kedepannya.
“Kesuksesan acara ini juga tidak terlepas dari peran serta para sponsor, donatur dan para relawan yang saling gotong royong demi terselenggaranya acara Down Syndrome Model Hunt pertama di Kota Malang. Antusias para peserta juga begitu tinggi dengan adanya event kolaborasi ini,” jelasnya. B