Pulau Bali mempertahankan reputasinya untuk kategori perhotelan mewah, dengan menempatkan beberapa properti yang ada kedalam Global 100 Luxury Hotels yang baru di Trip.Best Global Rankings 2025.
Keempat hotel mewah tersebut adalah sebagai berikut:
- Amankila (ranking 11).
- Mandapa – a Ritz Carlton Reserve (ranking 13).
- Bvlgari Resort (ranking 14).
- Raffles in Bali (ranking 39).
Hotel Bintang 5 bernama Amankila (#11) berlokasi di Manggis, Bali, Mandapa – a Ritz Carlton Reserve (#13) ada di Ubud, Bali, Bvlgari Hotels & Resort (#14) milik MRA Group, waralaba Bvlgari di Indonesia, melalui PT Jimbaran Villas dan Raffles in Bali (#39), yang ada di Jimbaran, merupakan milik PT Jimbaran Greenhill, dengan mulai beroperasi tahun 2020.
Ranking tersebut merupakan laporan terbaru Trip.Best Global Rankings 2025, yang diterbitkan Trip.com, sebagai penyedia layanan perjalanan domestik dan internasional terpadu.
Layanan tersebut tersedia dalam 24 bahasa di 39 negara dan kawasan, dengan dukungan transaksi dalam 35 mata uang lokal, juga memiliki jaringan luas yang mencakup lebih dari 1,7 juta hotel, serta layanan penerbangan lebih dari 600 maskapai, yang menghubungkan 3.400 bandara di 220 negara dan kawasan di seluruh dunia.
Menurut General Manager Trip.com Indonesia Krishna Arya, selain hotel – hotel mewah, akomodasi ramah untuk keluarga dan hotel yang kental nilai budaya juga makin diminati.
Trip.Best Global Rankings 2025 menggarisbawahi Asia sebagai pemimpin dalam kategori resort ramah anak, dengan Tiongkok, Jepang dan Uni Emirat Arab menjadi pemimpin di kategori ini.
“Sebagai contoh, di Tiongkok terdapat Atlantis Sanya, sebuah resort luas dengan waterpark dan pantai yang seru bagi seluruh anggota keluarga,” ungkapnya.
Di Jepang, Tokyo Disneyland Hotel yang terkenal tetap menjadi primadona, karena menawarkan pengalaman khas Disney yang tidak ada duanya dan menyenangkan bagi segala usia.
“Pada Uni Emirat Arab, ada Atlantis, The Palm di Dubai yang menawarkan fasilitas kelas dunia dan petualangan untuk keluarga yang sulit dilupakan,” kata Krishna.
Resort – resort ini menjawab alasan di balik meningkatnya permintaan akan liburan ramah keluarga, memastikan kenyamanan dan memberikan kesenangan bagi para wisatawan segala usia.
Hotel dengan nuansa budaya dan pemandangan alam indah juga unggul dalam daftar tersebut, bahkan diketahui bahwa para wisatawan kini mencari akomodasi yang menawarkan pengalaman khas suatu destinasi.
Penawaran tersebut, seperti penginapan bergaya Ryokan di Pegunungan Alpen Jepang, mupun Safari Lodge di Afrika yang memadukan kemewahan dengan cita rasa lokal.
Lalu, terdapat pula kategori Instragrammable Hotels, akomodasi dengan daya tarik visual bagi para pengguna media sosial, terutama Instagram, yang dikuasai hotel – hotel di Asia dan Eropa.
“Ini mencerminkan tren inspirasi perjalanan yang dipicu media sosial. Misalnya, terdapat beberapa hotel fiksi dalam serial populer HBO White Lotus yang menjadi kenyataan berupa resort mewah,” tutur Krishna.
Resort mewah tersebut, seperti Four Seasons Resort Koh Samui, Four Seasons Resort Maui di Wailea dan San Domenico Palace di Italia, termasuk pula The Langham dan The Orient Jakarta, a Royal Hideaway Hotel yang juga populer di era Instagram.
Pada berbagai benua, baik itu vila di Bali maupun ski chalet di Swiss, peringkat hotel Trip.Best 2025 menangkap tren yang semakin berkembang.
Tren tersebut adalah para wisatawan yang makin mencari pengalaman berkesan dengan tema – tema unik (kemewahan, ramah keluarga, pemandangan indah, dan lainnya).
Dari faktor – faktor tersebut, bisa disimpulkan kalau sekarang wisatawan tidak hanya mencari tempat bermalam, melainkan juga pengalaman yang mengesankan. B