Badan Layanan Umum Balai Kesehatan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan meluncurkan Mobil Layanan Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up/MCU) di Kemayoran, Jakarta pada Senin (23/9/2024).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Hubud) Maria Kristi Endah Murni menyatakan, layanan ini sebagai langkah penting dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan agar dapat diakses secara lebih mudah, cepat, efisien bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
“Mobil Medical Check Up memberikan layanan mendekat langsung ke masyarakat sehingga tidak terbatas hanya pada personel penerbangan saja,” katanya saat peresmian peluncuran tersebut.
Dirjen Kristi menjelaskan, kesehatan sejatinya adalah hak dasar bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI).
”Saya selaku Pimpinan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, menyambut baik adanya inovasi layanan yang baru, lebih mudah, dan lebih maju dari BLU Balai Kesehatan Penerbangan ini,” ujarnya.
Mobil Medical Check Up dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai seperti pemeriksaan fisik atau skrining kesehatan umum/deteksi dini penyakit, pengambilan darah dan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan rekam jantung atau EKG, serta pemeriksaan radiologi.
“Peningkatan layanan ini diharapkan mendorong sumber pendapatan BLU Balai Kesehatan Penerbangan agar ke depan semakin berkembang pesat dan mandiri,” tutur Dirjen Kristi.
Dalam skala lebih luas, Mobil MCU ini dapat berperan sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat, serta sebagai alat edukasi pola hidup sehat, sehingga tercapai pemberian layanan kesehatan yang lebih inklusif.
”Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan layanan ini. Kita semua harus memastikan layanan kesehatan ini dihadirkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat untuk hidup sehat dan sejahtera,” jelasnya.
Turut hadir pada acara peresmian peluncuran mobil layanan Medical Check Up di antaranya perwakilan dari Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan, Sesditjen Hubud, Kepala Balai Kalibrasi Penerbangan, Kepala Balai Teknik Penerbangan, perwakilan dari Basarnas, dan Dewan Pengawas BLU Balai Hatpen. B