Dewas AirNav Indonesia Pastikan Pengalihan Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Berjalan Lancar

Kunjungan kerja Anggota Dewan Pengawas AirNav Indonesia Elfi Amir (tengah) ke AirNav Indonesia Cabang Pembantu Curug (Bandara Budiarto). (Istimewa)

AirNav Indonesia Cabang Pembantu Curug mendapat kunjungan kerja dari Anggota Dewan Pengawas (Dewas) AirNav Indonesia Elfi Amir untuk memastikan kegiatan operasional navigasi penerbangan di Bandara Budiarto selama pengalihan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma berjalan dengan baik sesuai perencanaan.

Informasi Instagram Story AirNav Indonesia pada Selasa (8/3/2022) menyebutkan, kunjungan tersebut merupakan salah satu bagian dari fungsi pengawasan dalam rencana kerja Dewas tahun 2022.

Dalam kegiatan tersebut, tulis informasi itu, Tevi, panggilan akrab Elfi Amir bertujuan untuk memastikan kegiatan operasional navigasi penerbangan di Cabang Pembantu Curug, yakni Bandara Budiarto) selama pengalihan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma berjalan dengan lancer.

Sementara itu, Bandara Budiarto di Curug, Tangerang ini terdata menerima penampungan pindahan pesawat maskapai Elang Lintas (dua unit), Kharisma (tiga unit), dan Airfast (tiga unit) dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga :   Akses Tol Bandara Kertajati Mulai Beroperasi 20 Desember

Bandara dibawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) ini ditutup sementara untuk melakukan revitalisasi selama 3,5 bulan mulai Rabu (26/1/2022) dan mengalihkan aktivitasnya ke empat bandara.

Keempat bandara itu adalah Bandara Pondok Cabe di Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Budiarto di Curug Tangerang, dan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Informasi yang dihimpun Majalah BANDARA menyebutkan, bandara-bandara tersebut akan menampung sedikitnya 21 operator penerbangan yang merupakan pindahan secara bertahap dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan sebagai tindaklanjut dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menjelaskan, revitalisasi bandara di kawasan Timur Kota Jakarta ini dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Baca juga :   Bandara AP II Terapkan Ketentuan SE Kemenhub Nomor 21 Tahun 2022

“Dengan dimulainya revitalisasi, Bandara Halimperdanakusuma akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022. Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/1/2022).

Sebelumnya, sejak beberapa bulan lalu, Kemenhub bersama TNI AU telah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka mengantisipasi dampak dari berhentinya operasional pelayanan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma. B

 

 

 

Komentar