Bandara Nop Goliat yang terletak di Kota Dekai ini memiliki runway sepanjang 2.500 m. Landasan pacu ini merupakan yang terpanjang untuk bandara kategori UPBU Kelas II di Papua.
Kabandara Nop Goliat Setyani Mahendra mengatakan bahwa runway yang ada sekarang ini sudah diperpanjang dari sebelumnya 1.950 m.
“Kita memang memiliki landasan pacu terpanjang untuk bandara kelas II di Papua,” ujar Setyani didampingi Kasubag TU Arianto dan Kasie TOKPD Agustinus Felle.
Dengan ukuran yang memadai, bandara yang terletak di Ibukota Kabupaten Yahukimo ini dapat melayani pesawat sejenis Boeing.
Saat ini, sudah beroperasi pesawat jet yang mengangkut kargo dari Sentani. Sementara itu, maskapai Wings Air dan Trigana Air melayani penerbangan komersial dari dan menuju Sentani dengan menggunakan pesawat jenis ATR.
Bandara ini juga menjadi salah satu dari delapan bandara korwil perintis (Mopah-Merauke, Tanah Merah-Bovendigul, Oksibil-Pegunungan Bintang, Wamena-Jayawijaya, Elelim-Yalimo, Nabire-Nabire, Timika-Mimika, dan Nop Goliat Dekai-Yahukimo) yang ada di Papua yang menghubungkan 517 desa di wilayah Yahukimo dengan jumlah rute penerbangan mencapai 34 angkutan perintis.
“Movement di bandara ini memang lumayan tinggi, terutama untuk angkutan perintis ke wilayah sekitar Kabupaten Yahukimo. Beberapa rute di antaranya Dekai-Timika (Kab. Timika), Dekai-Oksibil (Kab. Pegunungan Bintang), dan Dekai-menuju distrik-distrik yang berada di wilayah Yahukimo,” lanjut Setyani. B
