Bandara Angkasa Pura Airports Raih Sertifikasi ISO SNI 45001:2018 dan ISO 9001:2015

Angkasa Pura Airports. (dok. ap1.co.id)

Bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura Airports telah meraih Sertifikasi ISO SNI 45001:2018 untuk implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) dari PT Sucofindo (Persero) bekerja sama dengan Badan Sertifikasi TUV Rheinland Indonesia.

Sertifikat diberikan oleh Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dan diterima langsung oleh Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi di Grha Angkasa Pura I, Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

“Raihan sertifikasi ISO SNI 45001:2018 dan ISO 9001:2015 untuk bandara-bandara Angkasa Pura Airports menjadi bukti komitmen perusahaan,” ujarnya dalam rilis perusahaan.

Komitmen tersebut, lanjut Faik Fahmi, dalam mewujudkan tanggung jawab dan kewajiban dalam menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi seluruh Insan Angkasa Pura Airports seperti diamanatkan dalam UUD 1945 dan Peraturan Pemerintah.

Baca juga :   Optimalisasi Lahan Eks-Bandara Selaparang Lombok Jadi Automotive Sports Parks

Angkasa Pura Airports telah membangun dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sejak tahun 2012 serta Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 sejak tahun 2013.

Selain itu, Angkasa Pura Airports telah melaksanakan berbagai audit dan sertifikasi untuk terus meningkatkan Budaya K3 dan Budaya Mutu demi mendukung kinerja operasional dan pelayanan perusahaan kepada seluruh pengguna jasa, serta pemangku kepentingan terkait secara berkelanjutan.

Sebanyak tujuh bandara Angkasa Pura Airports telah melakukan Audit resertifikasi SMK3 sesuai Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 dan Sertifikasi ISO 45001:2018 dan diusulkan mendapatkan Sertifikat SMK3 Bendera Emas.

Ketujuh bandara tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, dan Bandara Sentani Jayapura

Baca juga :   AP II Informasikan Penyesuaian PSC di 5 Bandara

Mengenai Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dengan metode Multisite telah dilaksanakan juga di Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Internasional Lombok, Bandara Pattimura Ambon dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

“Hal ini menegaskan bahwa seluruh bandara Angkasa Pura Airports telah direkomendasikan mendapat Sertifikat ISO 9001:2015,” ungkap Faik Fahmi.

Menurutnya, p​erolehan sertifikat ini bukanlah tujuan akhir dari implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Sistem Manajemen Mutu.

“Kami berharap penerapan ini dapat terus dilaksanakan serta menjadi budaya perusahaan yang implementasinya dapat menghasilkan pelayanan terbaik, meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19,” jelas Faik Fahmi. B

 

 

Komentar