Angkasa Pura Airports Kembangkan Fasilitas Kargo Bandara Frans Kaisiepo

Bandara Frans Kaisiepo Biak, Papua. (Istimewa)

Bandara Frans Kaisiepo Biak, Papua yang dikelola oleh Angkasa Pura Airports akan mengembangkan fasilitas kargo guna mendukung pewujudan berbagai program pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, pihaknya berencana melakukan pengembangan fasilitas kargo Bandara Frans Kaisiepo, Biak untuk semakin mendukung potensi peningkatan kapasitas ekspor produk perikanan setempat.

“Angkasa Pura Airports senantiasa mendukung pewujudan berbagai program Pemerintah untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah, termasuk pengoptimalan sektor perikanan di wilayah Biak Numfor,” ujarnya dalam rilis perusahaan.

Saat ini, Bandara Frans Kaisiepo, Biak memiliki terminal kargo seluas 324 meter persegi dengan kapasitas penerimaan 20 ton kargo per hari dan kapasitas keluar 12 ton kargo per hari.

Baca juga :   Angkasa Pura Airports Bangun PLTS Di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Nantinya, terminal kargo Bandara Frans Kaisiepo Biak akan dikembangkan menjadi seluas 3.800 meter persegi yang dilengkapi dengan dua unit gudang pendingin dengan kapasitas masing-masing gudang sebesar lima ton dan gudang transhipment seluas 60 meter persegi dengan kapasitas 65 ton.

Sementara itu, untuk komoditas perikanan yang dikirimkan dari Bandara Frans Kaisisepo, Biak selama ini adalah lobster, ikan kerapu, dan udang dengan tujuan Jakarta, Denpasar, Makassar, Sentani, serta Surabaya.

Mulai Agustus 2021, komoditas perikanan Biak di ekspor ke Singapura dan nantinya komoditas perikanan tersebut memiliki potensi untuk di ekspor langsung ke China serta Jepang.

Rencana penambahan fasilitas kargo tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan sektor perikanan Biak Numfor dengan menjadikan wilayah ini sebagai salah satu Lumbung Ikan Nasional. B

Komentar