Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B Velodrome – Manggarai beroperasi tepat waktu pada Agustus 2026.
Hal ini dia sampaikan saat meninjau perkembangan pengerjaan jalur Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B Velodrome – Manggarai bersama Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.
“Mengingatkan pentingnya ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek ini, dengan target operasional di Agustus 2026,” katanya dalam keterangan resmi diterbitkan sekretariat wapres.
Gibran melihat penyelesaian proyek LRT sepanjang 6,4 kilometer (km) ini sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat dan mengurangi polusi udara.
Dia menilai, jika LRT ini sudah tersambung mulai dari Kelapa Gading – Velodrome, maka potensi penumpang LRT Jakarta akan meningkat dari sebelumnya 3.000 per hari hingga 5.000 per hari menjadi 70.000 sampai dengan 100.000 per hari.
Di sisi lain, Gibran juga menekankan pentingnya konektivitas dan kenyamanan moda transportasi, sehingga diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya mencatat hingga pekan kedua Juni 2024 pekerjaan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai 18,147%.
Sepanjang jalur tersebut akan berdiri lima stasiun, yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.
LRT akan menjadi alternatif moda transportasi yang akan terintegrasi dengan Stasiun Sentral Manggarai, Jakarta. B