PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berkomitmen untuk terus meningkatkan layanannya melalui strategic framework Transjakarta disebut Triple-S, yakni Service, Strategic Partnership, dan Sustainability.
Berangkat dari hal tersebut, Transjakarta akan lakukan penyaluran dan sertifikasi internasional terhadap pramudi bus dengan membawa perspektif baru yang akan menjadi umpan balik berharga untuk peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Penyaluran dan sertifikasi internasional terhadap pramudi bus merupakan hasil kolaborasi yang dilakukan Transjakarta bersama dengan Binawan Group.
Kerja sama keduanya dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Kantor Pusat Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, belum lama ini.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza dan Chief Executive Officer Binawan Group Said Saleh Alwaini.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Komisaris Utama Transjakarta Untung Budiharto dan jajaran Direksi Transjakarta.
Menurut Welfizon, kerja sama ini momen yang sangat istimewa dan bersejarah, tidak hanya sebagai simbol kerja sama tapi bentuk nyata komitmen untuk mendorong kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) transportasi publik yang ada di Indonesia berdaya saing global.
Terdapat sejumlah ruang lingkup kerja sama antara lain Pengembangan pelatihan dan sertifikasi pramudi melalui Transjakarta Academy sebagai lembaga pelatihan kerja milik Transjakarta.
Selain itu, Peningkatan kompetensi lanjutan yang mencakup penguatan kemampuan komunikasi, penguasaan bahasa asing dan keterampilan pendukung lainnya, serta Penyaluran tenaga kerja pramudi ke perusahaan di luar negeri yang akan difasilitasi oleh Yayasan Binawan melalui mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang – undangan.
Harapannya, kata Welfizon, kerja sama ini akan membuka lapangan kerja baru, memperluas penyerapan tenaga kerja lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. B
