Trafik Penumpang dan Kendaraan dari Jawa menuju Sumatra H-10 Lebaran Mulai Naik

Aktivitas kendaraan yang akan melakukan pelayaran melalui salah satu pelabuhan milik PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). (dok. asdo.id)

Memasuki periode H-10 Angkutan Lebaran yang bertepatan dengan libur long weekend Hari Paskah, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) mencatat adanya kenaikan trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra, meski belum signifikan.

Berdasarkan posko data ASDP di Cabang Merak per 31 Maret 2024 pukul 08.00 WIB, tercatat 97.176 penumpang dan 24.184 kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi dan truk telah meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera sejak Kamis (28/3/2024).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, peningkatan trafik kendaraan mulai terjadi, yang didominasi kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.

Tercatat, kendaraan yang telah melintas pada periode long weekend Paskah ini sebanyak 12.512 unit atau mencapai 51% dari total jumlah kendaraan.

“Pelabuhan Merak sudah mulai didatangi pemudik karena kebetulan di H-10 Idulfitri ini jatuh bersamaan dengan libur panjang akhir pekan perayaan Paskah,” jelasnya.

Data menunjukkan adanya tren kenaikan pejalan kaki hingga 25% atau sejumlah 4.888 orang apabila dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.893 orang.

Baca juga :   Sebanyak 66.676 Orang Mudik dengan Kereta Api Pada H-10 Lebaran

Selanjutnya, trafik kendaraan pribadi tercatat naik 34% menjadi 12.512 unit dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu sebesar 9.336 unit kendaraan.

Menurut Shelvy, kendaraan roda empat mengalami peningkatan paling signifikan, yakni sekitar 36% atau mencapai 9.670 unit dibandingkan dengan tahun lalu berjumlah 7.095 unit kendaraan, sedangkan kendaraan roda dua naik 26% menjadi 2.842 unit.

Dia menambahkan bahwa berdasarkan data per Minggu pagi (31/3/2024), tiket yang sudah direservasi oleh pengguna jasa untuk periode Posko Lebaran H-1 hingga H+7 di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk sejumlah 17.776 (1,05% dari total kuota reservasi yang dibuka).

Mengenai periode 1 – 30 Maret 2024 atau periode Pra-Angkutan Lebaran, total tiket yang terjual pada empat pelabuhan utama adalah 742.070 tiket terjual.

Dari data reservasi, diperkirakan puncak Arus Mudik akan terjadi pada 6 April 2024 (H-4) dengan jumlah pengguna jasa yang telah reservasi untuk di Pelabuhan Merak sebanyak 1.922 tiket (9,5% dari kuota reservasi yang dibuka).

Secara total pada periode Angkutan Lebaran ini, ASDP memproyeksikan peningkatan produksi sebesar 15% untuk penumpang dan 14% untuk kendaraan dengan total produksi di delapan lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan.

Baca juga :   Menhub Beri Apresiasi KA Cepat Whoosh Tembus Satu Juta Penumpang Dalam Dua Bulan

Selain kendaraan pribadi, kendaraan logistik yang didominasi truk juga terpantau mengalami peningkatan volume selama libur panjang akhir pekan perayaan Paskah.

Tercatat sejak Kamis (28/3) hingga H-10 Lebaran pada Minggu (31/3/2024) terdapat 10.666 unit truk atau 44% dari total jumlah kendaraan yang menyeberang ke Sumatra.

“Angka tersebut menunjukan adanya kenaikan arus kendaraan logistik sebesar 22% jika dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama Ramadan tahun lalu, yakni sebanyak 8.691 unit truk,” tuturnya.

Shelvy menilai, pergerakan trafik kendaraan logistik akan terus meningkat beberapa hari ke depan hingga H-5 Lebaran, karena dipicu adanya pembatasan angkutan truk saat arus mudik yang mulai berlaku Jumat, 5 April 2024 pukul 09.00 waktu setempat hingga Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat berdasarkan Surat Keputusan Bersama yang diterbitkan oleh Kemenhub, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR pada Jumat (8/3/2024). B

Komentar