Stasiun Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (LRT Jabodebek) Kuningan di Jalan Rasuna Said dipastikan segera memiliki nama baru.
Perusahaan kartu kredit asal Amerika Serikat (AS), Visa akan membeli naming rights atau hak penamaan stasiun tersebut.
Menurut Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi, pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan Visa terkait dengan hak penamaan.
Selain itu, dia menambahkan, kartu kredit Visa juga akan bisa digunakan untuk pembayaran tiket LRT Jabodebek.
“Kita sudah menandatangani agreement dengan Visa. Jadi dengan kartu kredit Visa juga bisa naik LRT Jabodebek, tidak hanya pakai kartu uang elektronik. Ini sekaligus naming rights untuk Stasiun Kuningan,” katanya dalam acara Dua Tahun Operasi LRT Jabodebek di Jakarta, belum lama ini.
Dia menuturkan, perubahan nama stasiun dan metode pembayaran menggunakan kartu kredit akan diimplementasikan mulai Oktober atau November 2025, dengan kerja sama berlaku selama tiga tahun.
“Estimasi kita kalau lihat timeline, Oktober atau November mulai jalan. Untuk harga, seingat saya sekitar Rp7 miliar per tahun,” tuturnya.
Selain kartu kredit, LRT Jabodebek juga menargetkan fitur pembayaran digital menggunakan QRIS Tap dapat mulai digunakan pada Oktober 2025.
Sistem ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan memindai QR Code menggunakan ponsel berfitur Near Field Communication (NFC).
“Kita sekarang sedang membangun sistemnya bersama Bank Indonesia, Mandiri dan pengembang tiket. Insyaallah targetnya soft launching QRIS Tap Oktober,” kata Purnomosidi. B
