Sektor Parekraf Berkontribusi Besar Bangkitkan Ekonomi Pada 2022

Arah lokasi wisata di Yogyakarta. (istimewa)

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) akan dapat berkontribusi besar bagi kebangkitan ekonomi di Tanah Air pada tahun 2022.

Pasalnya, terlihat saat libur Natal dan Tahun Baru menunjukkan hasil di sektor parekraf yang sehat dan sesuai dengan hasil kunjungan langsung ke lapangan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini sektor parekraf akan dapat berkontribusi besar bagi kebangkitan ekonomi nasional.

“Harapan kami ekonomi bangkit, lapangan kerja tercipta, sektor ekonomi kreatif berkontribusi terus dengan bergerak cepat, memahami kebutuhan rakyat sekarang dengan bantuan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” ujarnya saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/1/2022).

Sandiaga menjelaskan, pemerintah tidak akan memberikan dispensasi masa karantina bagi masyarakat yang baru kembali dari luar negeri.

Pemerintah mengurangi masa karantina pelaku perjalanan luar negeri dari 14 hari menjadi 10 hari sesuai dengan negara dengan tingkat infeksi omicron yang tinggi.

Baca juga :   DPR Setujui Pagu Anggaran Sementara Kemenparekraf Tahun 2023 Rp3,3 Triliun

“Jika tidak ada super penting, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri, cukup di #IndonesiaAja. Evaluasi protokol kesehatan di destinasi wisata saat libur tahun baru menunjukkan hasil yang baik, menunjukkan kedisiplinan, dan kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan yang patut diapresiasi,” tuturnya.

Menparekraf menyatakan, momentum tahun baru ini menjadi sesuatu yang baru di tengah pandemic dan masyarakat berwisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dengan aplikasi Pedulilindungi, kemudian destinasi wisata menerapkan sistem preregistrasi.

Selain itu, juga terdapat beberapa provinsi yang sudah menerapkan dengan baik pengendalian protokol kesehatan , yakni Kalimantan Utara (99,52%), Maluku (98,56%), Kepulauan Riau (97,55%), Sulawesi Tengah (97,50%), dan Bali (97,30%).

Beberapa destinasi unggulan di Jakarta, seperti Taman Impian Jaya Ancol sudah menembus 18.000 kunjungan kemarin.

Baca juga :   Menparekraf Dorong Pengembangan Wisata Edukasi di Ubud

Pada Sabtu (1/1/2022), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dipadati 15.741 pengunjung.

Sementara itu, pada Minggu (2/1/2022) TMII dikunjungi 16.137 orang. Ada 17.866 pengunjung yang datang ke Taman Margasatwa Ragunan pada Sabtu (1/1/2022) dan Minggu (2/1/2022), tercatat sebanyak 16.909 pengunjung mendatangi Ragunan.

“Terkait jumlah kunjungan wisatawan ke Bali saat libur Natal dan Tahun Baru, bila melihat arus balik, jumlah keberangkatan penumpang pada Sabtu (1/1/2022) sebanyak 11.271 orang yang diangkut dengan 81 penerbangan,” jelas Sandiaga.

Dengan berakhirnya masa liburan akhir tahun, diprediksi jumlah keberangkatan akan meningkat. Diprediksi ada sekitar 15.000 lebih penumpang yang akan meninggalkan Bali.

Rata-rata kunjungan diprediksi akan meningkat dua kali hingga tiga kali lipat saat libur Natal dan Tahun Baru 2022. I

 

Komentar